WARGA SMA NEGERI TEGALDLIMO KUNJUNGI DAN BERI BANTUAN KEPADA ORANG TUA BOCAH KELAS IV YANG MATI BUNUH DIRI

Banyuwangi, 6 Maret 2023
Peristiwa mengenaskan yang menimpa bocah kelas IV SD Negeri di Kecamatan Pesanggaran beberapa hari lalu, dikunjungi oleh civitas SMA Negeri Tegaldlimo. Aksi empati itu dipimpin langsung oleh Kasek Muh. Nursukroini, M.Pd. dengan menyertakan beberapa guru dan siswa aktivis Osis.

Diketahui bahwa aksi nekad gantung diri, bocah yatim bernama Muhammad Ramadani itu konon dipicu oleh tekanan batin atas olok-olok atau buli teman sebayanya. Memang dia anak dari keluarga miskin, ibunya hanya buruh tani dan kondisi pisiknya (maaf kedua tangannya) invalid, atau penyandang disabilitas.

Kedatangan perwakilan warga SMA 1 Tegaldlimo diterima oleh keluarga. “…kami ingin memberikan support moral kepada keluarga duka khususnya Ibunya, agar bersabar dan tawakal menerima cobaan itu. Selanjutnya Kasek yang akrab dipanggil Pak Roi itu memberikan santunan sekadar untuk menghibur, dan sekaligus tanda duka kami”, jelasnya.

Peristiwa itu benar-benar memprihatinkan, menyayat hati, ngenes, … kata seorang guru yang ikut. Kami bersama siswa berempati, sekaligus mendoakan untuk keluarga duka dan memberikan dorongan semangat”. Seraya berharap mudah-mudahan tidak ada peristiwa serupa.

Kasek enerjik dan suka tampil beda itu sengaja melibatkan siswanya agar terbiasa menggalang rasa empati dan peduli terhadap sesama, sebagai pembelajaran karakter dan akhlak mulia”.
MR. jurnalis Menaramadinah.com.