Membina Jiwa Kewirausahaan Siswa

 

Oleh : H. Sujaya, S.Pd.
( Materi Presensi Kewirausahaan dalam LDKS OSIS SMPN 3 Sindang lndramayu 2023 )

A. Pentingnya membangun Jiwa Kewirausahaan

Kewirausahaan merupakan sikap mental yang selalu aktif atau kreatif berdaya, berkarya, bersahaja dan berusaha. Seseorang yang memiliki karakter wirausaha (entrepreneur), selalu tidak puas dengan apa yang telah dicapai.

Wirausahawan adalah orang yang terampil memanfaatkan peluang dalam mengembangkan usahanya dengan tujuan untuk meningkatkan kehidupannya (Norman M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer, 1993:5).

Menanamkan jiwa wirausaha adalah berkembangnya potensi, bakat dan minat siswa secara optimal, serta tumbuhnya kemandirian yang berguna untuk diri sendiri, keluarga, dan masyarakat.
Kualitas sumber daya manusia yang memiliki semangat kewirausahaan/ entrepreneurship dipengaruhi oleh pengalamannya sejak kecil, hal itu digambarkan oleh kualitas materi dan tujuan pendidikan saat ini.

Pendidikan adalah salah satu factor yang menentukan bagaimana generasi berikutnya, generasi yang sesuai dengan harapan bangsa saat ini harus memiliki mental entrepreneur sejak masih kanak- kanak adalah hal yang penting. Seperti kita ketahui salah satu pendorong peningkatan ekonomi satu negara adalah banyaknya pengusaha (Dani Jumadil Akhir, 2019).
Apabila semangat jiwa wirausaha ini tidak diperkenalkan pada siswa sejak dini pada setiap jenjang pendidikan, maka saat mereka dewasa nantinya hanya menjadi pengangguran tanpa aktivitas dan kreativitas yang sesuai dengan perkembangan dunia yang semakin global, yang pada akhir terjerumus dalam berbagai kejahatan sosial.
Indonesia butuh banyak wirausauhawan, calon pengusaha, untuk mendorong supaya jumlah wirausaha Indonesia bisa mencapai di atas 2 persen. Maka harus ada program dukungan yang khusus dan fokus mendorong upaya ini, demikian harapan Menteri Koperasi dan UKM (Beritasatu.com 2016).
Oleh sebab itu butuh upaya yang kuat untuk kesuksesan pembinaan penumbuhan jiwa wirausaha, sebagai landasan materi dan kurikulum pembelajaran ekonomi yang dapat memberikan semangat entrepreneurship.
Masalah entrepreneurship adalah masalah kesejahteraan bangsa, bangsa yang maju adalah bangsa yang memiliki jumlah pengusaha yang banyak, hal itu menjadi permasalahan kita semua.
Wirausaha seakan-akan menjadi harga mati bagi negara manapun di dunia ini yang ingin naik ke level yang lebih tinggi sebagai negara maju.
Maju tidaknya suatu bangsa atau sejahtera tidaknya suatu masyarakat sangat tergantung pada kuantitas dan kualitas pengusahanya. Sosiolog David Mc Clelland dalam kajiannya menyimpulkan batas dua persen dari total jumlah penduduk haruslah pengusaha, agar suatu negara bisa disebut sebagai negara maju (Win Konadi & Dandan Irawan, 2012).
Dengan demikian berbagai usaha yang mengarah kepada peningkatan semangat entrepreneurship sejak dini dipandang memiliki kontribusi yang tepat menyelesaikan masalah kesejahteraan dan kemiskinan bangsa pada umumnya.

B. Ciri Jiwa Wirausaha Siswa
Jiwa Wirausaha merupakan sikap perilaku yang ditunjukkan melalui sifat, karakter dan watak seseorang yang memiliki kemampuan dalsm mewujudkan gagasan Inovatif ke dalam dunia nyata secara kreatif . (Hartanti, 2008).

Beberapa ciri Jiwa Wirausaha
Seorang wirausahawan memilki jiwa yang berbeda dari manusia kebanyakan pada umunya. Mereka memilki motivasi, panggilan jiwa, persepsi dan emosi yang terkait dengan nilai-nilai perilaku dan sikap manusia unggul .
Mengutip dari Modul Prakarya dan Kewirausahaan, Kemdikbud, bahwa untuk menjadi seorang wirausahawan harus memilki jiwa yang tangguh dan inovatif dengan 10 ciri-ciri yang memiliki kepribadian sebagai berikut :
1. Kepemimpinan
2. Percaya Diri
3.Motivasi Berprestasi
4. Persepsi perspektif ke depan (visioner)
5. Kreativitas tinggi
6.Komitnen tinggi
7. Rasa Tanggung jawab
8.Berani menghadapi resiko
9. Memilki kemandirian
10. Selalu mencari peluang dalam setiap kesempatan.

C. Sukses Membina Potensi Wirausaha Siswa
Menanamkan jiwa wirausaha bukan hanya tentang bagaimana menjadi pengusaha, namun lebih kepada bagaimana seseorang berani mengejar kesempatan berdasarkan kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya.
Untuk itu tanamkan kepada siswa hal-hal berikut, sebagai mana diaptasi dari artikel Rahayu Pawitri dalam The Asiaparent, 2022.
1. Ajarkan siswa untuk senantiasa menetapkan tujuan
2. Ajarkan siswa perbsgai pengetahuan
3. Jadilah model problem solving untuk siswa
4. Biarkan siswa belajar dari kesalahannya
5. Biarkan siswa kesempatan untuk mengambil keputusan
6. Ajarkan siswa bagaimana bertahan dari tekanan emosi dan kecemasan
7. Terapkan aturan dengan demokratis
8. Ajak siswa berolahraga, terutama olahraga yang memerlukan tantangan dan kegigihan untuk menyelesaikannya.
9. Ajari mereka keberuntungan diri mereka sendiri.
10. Ajarkan leadership dalam melatih jiwa wirausaha.
(jaya)