Pasuruan – Menaramadinah.com: Wakil Bupati Pasuruan KH Mujib Imron mendorong santri madrasah Diniyah (Madin) tidak berputus asa dan harus punya cita – cita tinggi.
Pemaparan diatas disampaikan Wabup KH Mujib Imron saat melakukan peninjauan ujian akhir Ma’arif Nahdatul Ulama (UAMNU) di Madrasah Diniyah (Madin) Miftahul Ulum, Dusun Balun, Desa Gading pada Minggu (19/2/2023).
“Bercita-cita yang tinggi. Jangan kuatir tentang biaya. Santri Madin bercita – cita pengin jadi dokter. Setelah jadi dokter. Dokter yang bisa ngaji dan bahkan hafal quran,” ujarnya. Bahkan menjadi dirinya mendoakan ada jadi istrinya Camat. Karena santri Madin ini kelak yang akan memimpin Indonesia dan Kabupaten Pasuruan.
“Lulus Madin terus sekolah yang tinggi. Nanti menjadi pemimpin yang bisa punya kemampuan mengaji lengkap dengan tajwidnya,” tambahnya.
Dikatakan lagi oleh KH Mujib Imron yang juga menjabat penasehat PC LP Ma’arif Kabupaten Pasuruan, harus bisa mengajar di Madin.
Tidak hanya itu KH Mujib Imron Pengasuh Pondok Pesantren Al Yasini Areng Areng Kraton Wonorejo, mengajak santri Madin terus mengukir prestasi. Ditempat terpisah di Madin Salafiyah, Karangasem, Kecamatan Lumbang. Dan tidak lupa, Gus Mujib begitu nama sapaannya memotivasi para santri Madin agar cinta tanah air.
Dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Ya Halal Waton, Garuda Pancasila.
Dengan semangat santri Madin menyanyikan lagu – lagu yang membangkitkan semangat kebangsaan dan cinta tanah air.
Suasana menjadi ceria Gus Mujib bisa menyatu dengan santri Madin. Dan tidak lupa ada teriakan yel – yel. (aza)