Banyuwangi-menaramadinah.com-Sejak diresmikan sekitar tiga tahun lalu oleh bupati Banyuwangi saat itu, Bupati AZWAR ANAS, pasar WIT-WITAN terus berkembang.
Sebagai destinasi wisata yang ikonik, pasar WIT-WITAN menjadi jujugan bagi wisatawan penggila kuliner.
Dengan mengusung konsep warung pedesaan dan dibawah rimbunan pepohonan yang sejuk, memberi sensasi berwisata yang berbeda.
Harga murah dan sajian kuliner yang bermacam-macam, terutama jajanan tradisional menarik para wisatawan dari segala penjuru kabupaten Banyuwangi.
Bertempat di desa ALAS MALANG, Kecamatan SINGOJURUH -BANYUWANGI, pasar WIT-WITAN ini telah memberi banyak kontribusi bagi peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat, kendati hanya dibuka tiap hari minggu, itupun dalam durasi waktu yang sangat terbatas, yakni jam 06.00 – 10.00 WIB.
Namun demikian, pasar WIT-WITAN ini
bergerak bukan tanpa hambatan. Pada musim pandemi COVID 19, yang baru lalu, telah memberi pukulan telak pada pasar yang ikonik ini.
Praktis selama pandemi, pasar WIT-WITAN harus buka- tutup, untuk mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Dengan dicabutnya status pandemi oleh Presiden JOKOWI awal Januari 2023, pasar WIT-WITAN kembali beroperasi. Dan para pelaku wisata di pasar WIT-WITAN pun tersenyum lebar.
Selain wisatawan individual dan keluarga, berbagai kelompok dan komunitas juga mengunjungi pasar WIT-WITAN ini.
“Saya sengaja ke sini untuk sarapa bersama keluarga, ” Kata seorang pengunjung, yang membawa serta anak dan istrinya.
Agus Salim