Dikunjungi Bupati Yes, P5 Siswa SMANKAR Angkat Kearifan Lokal Batik Sendang Lamongan

Lamongan, Menaramadinah.com.- Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Karangbinangun, Kab. Lamongan (Smankar) terus berkelanjutan. Kali ini sebagai perwujudan dari P5 (Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila) mengangkat kearifan lokal.

Siswa-siswi Smankar, khususnya kelas X diajak untuk belajar membatik khas Lamongan, mulai dari menggambar pola, mencanting, pewarnaan, lungsuran dan finishing hingga selesai menjadi sebuah karya.

Dalam hal ini Smankar bekerjasama dengan Tim Watungkal Edupark Sendangagung (WES) atau Taman Wisata Edukasi Sendangagung, Paciran sebagai narasumber atau tutor yang memaparkan secara lengkap dan detail, mulai dari orientasi batik, mengenal alat dan bahan membatik, tutorial proses membatik, dan motif khas batik dengan segala spesifikasi corak warnanya.

Sesuai agenda dan jadwal kegiatan praktek P5 Kurikulum Merdeka Smankar di Sendangagung ini telah tersusun selama Sepekan (Minggu), yakni tanggal 1, 2, 6, 8, 9,13 dan 15 Februari 2023.

Kepala SMA Negeri 1 Karangbinangun Drs.H. Ali Nurdin, M.Pd mengatakan, kearifan lokal yang diusung sebagai tema kedua P5 tersebut, dimaksudkan agar peserta didik mengenal lebih dekat dengan karakteristik daerah tempat tinggal, khususnya Kabupaten Lamongan ini.

“Nilai yang bisa kalian petik dari praktek P5 ini, selain mengenal dan memahami batik khas Lamongan, mulai bahan dasar, proses, hingga jadi, Insya Allah, akan menumbuhkan sense of belonging (merasa memiliki) dan mencintai seni budaya daerah sendiri. Tentu saja mengarah kepada tujuan terbentuknya profil pelajar Pancasila,” katanya.

Dari pantauan jurnalis MM, kegiatan P5 Smankar di Sendangagung ini membuat siswa nampak gembira. Dengan didampingi Waka Kesiswaan Chusnul Yakin, S.Pd, M.Pd, Waka Kurikulum, Gatot Eko Sumarsono, S.Pd, M.Pd, dan beberapa guru yang melakukan pendampingan khusus kepada para pendidik yang menjadi fasilitator, sekaligus kepada peserta didik yang menjadi subjek pembelajaran.

“Praktek membatik ini sebagai upaya menumbuhkan cinta budaya lokal khas Lamongan. Sehinga siswa harus mampu mengenal motif batik dan harus mampu membuat batik tulis dengan benar, mulai teknik menyanting sampai pewarnaan kain batik.

Semua peserta didik kelas X. Tujuannya untuk menumbuhkan kecintaan mereka terhadap kearifan lokal dan upaya melestarikan batik, khususnya batik khas Lamongan,” kata Chusnul yang diamini Gatot.

Suatu hal yang istimewa di sela-sela jadwal P5 Smankar ini, Kamis (9/2/2923), ternyata sempat dikunjungi Bupati Lamongan, H. Yuhronur Efendi beserta jajaran Forkompimda dan pejabat lainnya. Mereka mengunjungi Taman Edukasi Sendang Agung ini sehingga berkesempatan bertemu dengan siswa-siswi Smankar yang sedang melakukan kegiatan praktek membatik sebagai aplikasi P5.

Data yang dihimpun media ini, Bupati Yes, melakukan serangkaian kunjungan kerja yakni meresmikan Pembangunan Sarana Air Bersih (PSAB) di Desa Sendangagung.

Sebelumnya, Pak Yes beserta rombongan OPD juga meresmikan program super prioritas Jamula (jalan mantap dan alus Lamongan) di 4 titik diantaranya ruas Sukodadi – Plembon (904 m × 5 m), ruas Laren – Keduyung (2.700 m × 3 m), ruas Laren – Blimbing (1.500 m × 5 m), dan ruas Banjarwati – Petiyin (1.913 m × 5 m).

Dibbidang kesehatan dan pendidikan, Bupati Lamongan meresmikan 2 Poned dan Ruang Rawat Inap di Puskesmas Payaman dan Puskesmas Tlogosadang. Ruang Kelas, Laboratorium, Lab Komputer dan Toilet di 2 sekolah, yakni SMPN 1 Sukodadi dan SDN Payaman.

Bupati Yes mengapresiasi dan memotivasi siswa Smankar yang telah mengaplikasikan P5 dengan memilih mengangkat kearifan lokal Lamongan itu.

Bupati menyebut banyak motif pada batik khas Lamongan yang harus digaungkan seperti : motif burung Slempang, motif gapuro tanjung kodok, motif paten, motif pathetan, motif gendang ceplik bandeng lele

“Kegiatan aktualisasi P5 ini sangat bagus, anak-anakku semua bisa mengenal, mencintai, dan merasa memiliki batik sebagai kekayaan seni budaya bangsa Indonesia.

Dengan mengangkat dan mempromosikan batik Sendang dan yang lain di Lamongan, mm aka sekaligus juga mengembangkan kewirausahaan, ekonomi rakyat, UMKM yang membantu tercapainya kesejahteraan masyarakat,” kata Pak Yes yang kemudian berkesempatan untuk berfoto bersama siswa Smankar.
*DANAR SP*