Sumatra-menaramadinah.com-Alhamdulillah di sela-sela perhelatan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2023 yang dipusatkan di Medan Sumatera Utara, berkesempatan melihat dari dekat peninggalan sejarah besar negeri Melayu Istana Maimoon.
Bangunan bersejarah yang berusia seratus tahun lebih ini masih terawat dengan baik. Wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin mengunjungi destinasi wisata sejarah di jalan Brigjen Katamso Medan ini cukup mudah, karena berada di tengah kota.
Istana megah ini merupakan salah satu peninggalan Kesultanan Deli. Istana Maimoon mulai dibangun pada 26 Agustus 1888 saat kepemimpinan Sultan Makmun Al Rasyid.
Bangunan Istana Maimun selesai dikerjakan 3 tahun setelahnya dan diresmikan pada 18 Mei 1891.
Arsiteknya adalah Ir. Kapten Th. Van Erp, asal Italia.
Bangunan ini bercorak Islam, tradisional Melayu dan Eropa. Istana ini didominasi dengan warna kuning khas Melayu dengan 82 tiang batu dan 43 tiang kayu sebagai penyangga untuk memperkokoh bangunan.
Tiga buah atap dari istana ini berbentuk kubah yang terbuat dari sirap dan tembaga. Bentuk atap ini bercorak Islam.
Di dalam istana terdapat 30 kamar yang di dalamnya terdapat berbagai barang bergaya Eropa. Selain itu juga terdapat berbagai foto keluarga dari Kesultanan Deli.
Machmud Suhermono