Banyuwangi-menaramadinah.com, Artos Nusantara merupakan eksebisi seni lukis, seni patung, seni instalasi, seni multimedia, seni pertunjukan, dan seni musik di Banyuwangi, Jawa Timur.
ArtOs Nusantara rencananya akan digelar pada 20-28 Mei 2023 di Pantai Marina Boom, Banyuwangi, Jawa Timur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mempromosikan wisata daerah, salah satunya Banyuwangi melalui pameran virtual atau Metaverse Exhibition Platform.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan acara Artos Nusantara sebagai kegiatan yang unik dan menjadi bagian dari pengembangan pariwisata di Banyuwangi. Semoga acara tersebut berdampak positif bagi semua pemangku kepentingan,” kata Menparekraf Sandiaga Uno lewat keterangannya di Jakarta, Senin, 6/2/2023.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno menilai event ArtOs Nusantara sebagai event yang unik dan menjadi bagian dari pengembangan pariwisata di Banyuwangi.
Dengan begitu, ia berharap event ArtOs Nusantara mampu memberikan dampak positif untuk semua stake holder.
“Kami menyambut baik penyelenggaraan acara ArtOs Nusantara sebagai event yang unik dan menjadi bagian dari pengembangan pariwisata di Banyuwangi. Semoga acara tersebut berdampak positif bagi semua stake holder,” kata Sandi.
Untuk menyukseskan even tersebut, ArtOs turut berkolaborasi dengan perusahaan teknologi STARX, RPM, VEXANIUM dan juga artis nasional seperti Sania.
Terbukti, lagu “Cintai Aku Lagi” yang dinyanyikan Sania saat audiensi juga sudah masuk dalam platform NFT improduction.io yang dimanage oleh STARX.
Selain artis nasional, event ArtOs Nusantara juga turut didukung seniman lokal seperti S.Yadi. K, Faizin dan seniman nasional seperti Nasirun, Iwan Yusuf, Anagard, Putu Sutawujaya, Ugo Untoro, Budi Ubruk, Katirin, Erika, hingga Ketut Putrayasa.
“Kami senang bisa berkolaborasi dengan komunitas seni lokal Banyuwangi dengan karya-karyanyanya yang luar biasa. Kami ingin membantu mengakselrasi karya seni Indonesia to the next level bahkan ke tingkat global. Salah satunya dengan mensuport semua teknologi dan juga ekosistem Web3 yang dibutuhkan,” ungkap Eldo Kusuma selaku Founder & CBO STARX.
Pada kesempatan yang sama, Founder dan CBO STARX Eldo Kusuma berkeinginan mengakselerasi karya seni Indonesia “to the next level” bahkan ke tingkat global, urai Eldo.
Sementara Founder ARTOS Imam Maskun mengharapkan dengan kolaborasi ini dapat mengangkat seni di Indonesia khususnya seniman lokal Banyuwangi agar mampu mengangkat perekonomian dari sektor pariwisata di Banyuwangi.
Lebih lanjut, Founder ArtOs, Imam Maskun pun berharap kolaborasi tersebut dapat mengangkat seni di Indonesia khususnya seniman lokal Banyuwangi dan tentunya membantu mengangkat pariwisata di Banyuwangi.
Menariknya, kata Imam, kolaborasi tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
“Terima kasih kepada Pak Sandiaga Uno (Kemenparekraf) telah mendukung kolaborasi ARTOS dengan semua stakeholder (STARX, VEXANIUM, RPM,
Improduction.io). Diharapkan dengan kolaborasi ini dapat mengangkat seni di Indonesia khususnya seniman lokal Banyuwangi dan tentunya membantu mengangkat pariwisata di Banyuwangi,” ujar Imam.
Sama halnya dengan Imam, CEO RPM, Octav Panggabean berharap kolaborasi ini bisa berdampak siginifikan untuk industri seni dan juga musik dan memberikan dampak langsung kepada para seniman dan juga musisi itu sendiri.
“Saya berharap kolaborasi Seniman dan Musisi dengan balutan teknologi ini bisa berdampak siginifikan untuk industri seni dan juga musik dan memberikan dampak langsung kepada para seniman dan juga musisi itu sendiri,” harap Octav.( Rishje***)