Ombak Menggunung Masyarakat Kepulauan Sumenep Tidak Bisa Pulang

Sumenep-menaramadinah.com-Angin kencang dan ombak besar telah menghalangi masyarakat kepulauan untuk pulang kampung. Kegiatan transportasi laut vakum sejak beberapa hari yang lalu.

 

Masyarakat kepulauan Kabupaten Sumenep harus menunda waktu kepulangannya. Kehidupannya berada di tempat penampungan di Aula Pelindo dan Rumdis Camat Kalianget.

Jumlah penumpang di tempat penampungan 175 orang. Komposisinya 141 orang di Aula Pelindo dan 44 orang di Rumdis Camat. Akomodasi, konsumsi dan fasilitas lainnya dibantu Pemkab Sumenep dan pihak lainnya.

Sekdakab Sumenep, Bapak Edy Rasiyadi (2/1) dan Bupati Sumenep, Bapak Achmad Fauzi (4/1) berkunjung ke lokasi penampungan. Masyarakat gembira ketika dikunjungi dan disapa Sekdakab dan Bupati Sumenep.

Sampean sudah berapa hari di tempat penampungan ini, tanya Bapak Bupati Fauzi ketika tiba di Aula Pelindo Kalianget. Mereka menjawab variatif, ada empat hari, seminggu dan lainnya.

Alhamdulillah dan terima kasih Pak Bupati. Maaf pak, kami bukan penumpang terlantar meskipun hidup di penampungan. Kami hanya penumpang tertunda karena tidak ada kapal yang berangkat ke kepulauan. Faktor alam dan cuaca buruk dapat kami maklumi demi keselamatan bersama. Sekali lagi, terima kasih Bapak Bupati, kami telah dibantu dan diperhatikan kesejahteraannya, jelas Achyar, penumpang asal Pulau Masalembu.

Bantuan yang diterima para penumpang selama di penampungan antara lain tempat tidur, selimut, air mineral, WC portable, makan 3 kali sehari, vitamin dan check up kesehatan gratis setiap harinya.

Bupati Sumenep, Bapak Achmad Fauzi memang memerintahkan Kepala OPD terkait untuk aktif dan siaga dalam pelayanannya. Penumpang dan tempat penampungan harus selalu dimonitor kondisinya.

Bapak Bupati Fauzi berharap agar para penumpang kapal sabar dan tetap semangat sampai cuaca aman dan kapal boleh berangkat. Kita harus mematuhi prosedur pelayaran demi keselamatan, pesan dan harapnya.

Untuk penumpang dari Pulau Masalembu bisa berangkat lewat Surabaya jika ada pemberangkatan kapal Sabuk Nusantara dari Surabaya ke Masalembu. Transportasi darat ke Surabaya akan dibantu, jelas Bapak Bupati Fauzi disambut gembira dan applaus masyarakat di penampungan.

Abd Kahir