Shafa ‘Anak Istimewa Pasca Gangguan Dengar’ Berprestasi

Kediri-Menaramadinah.com Rabu Kliwon, 4 Januari 2023 Keistimewaan selalu ada, bagi semua ‘mahkluk’ ciptaan Tuhan, Allah SWT. Anak istimewa gangguan dengan ada yang bisa berprestasi seperti anak-anak yang ber pendengaran normal.

 

Inilah Shafa Husnul Khatimah, S.Ked, MM, gadis manis nan berkulit bersih kelahiran Kota Bandung.

Anak dari Royke M. Rozak, SE.Ak dan Khoriyatul Jannah, SE. tepatnya bertempat tinggal di Permata Cimahi, Kab. Bandung Barat.

Shafa Husnul Khatimah, panggilan akrap nya Kak Shafa adalah contoh yang bisa menjadikan ‘inspirasi’ bagi kita semua, termasuk para orang tua dan khusus nya mereka para anak istimewa gangguan dengar, bahwa ‘Gangguan Dengar’ bisa ditangani lebih baik sejak dini, dan akhir nya bisa mendengar dan berbicara. Tentu nya hal tersebut membutuhkan perjuangan, pengorbanan dan kerja keras, baik dari si anak, orang tua dan keluarga nya.

Bagaimana anak harus berdisiplin untuk berlatih mendengar dan berbicara sehingga biaya ‘besar’ yang di keluarkan orang tua bisa maksimal di manfaatkan, selanjut nya bagaimana untuk mengembangkan potensi dirinya; bakat, minat dan potensi yang ada bisa berkembang dan berhasil membuat suatu ‘karya’ yang bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat, lingkungan, bangsa dan negara.

Selain itu semua masyarakat dan lingkungan serta negara juga turut berperan untuk mendukung kesuksesan Anak-anak Istimewa.

Kak Shafa setelah melampaui masa perjuangan ‘besar untuk bisa mendengar dan bicara dengan bantuan alat dengar, yang dipakai sejak umur 2(dua) tahun’. Dia melanjutkan upaya dan usaha keras nya untuk mewujudkan cita-cita nya menjadi insinyur arsitek (saat SMP), dan juga ingin menjadi dokter sp THT, saat SMA.

Perjuangan untuk mewujudkan cita-cita nya tersebut mendapatkan dukungan penuh dari orang tua dan keluarga nya.
Buah perjuangan dan kesabaran mereka tersebut menjadi berkah yang indah Shafa, anak yang cerdas dan tekun serta rajin itu sekarang sudah menjadi sarjana, S.Ked dan MM. “Siap mengabdi bagi bangsa dan negara” ungkap nya.
Kak Shafa, juga mengasah kelembutan hati nya dengan hobby main drum, dan membaca juga menggambar(mewarna).

Dia juga berpesan kepada anak-anak istimewa gangguan dengar agar terus semangat, terus belajar, dan “Adik-adik, jangan takut bercita-cita” pungkas nya.
Lewat tulisan ini semoga kita semua bisa menerima keberadaan anak-anak istimewa gangguan dengar, membantu dan mendukung nya sesuai kondisi dan kapasitas diri kita masing-masing, agar mereka bisa berprestasi sesuai bakat dan minatnya sendiri.

Semoga mereka bisa turut berperan serta dalam memajukan Bangsa dan negara Indonesia.

Nur Habib, turut bangga anak-anak istimewa gangguan dengar Indonesia. Terus Berprestasi untuk NKRI.