Banyuwangi-menaramadinah.com, Peringatan hari lahir ke 100 Nahdlatul Ulama direncanakan dihelat di Banyuwangi minggu pertama Desember 2022 . Dalam rangka menyemarakkan serangkaian hiburan menarik, menandai Satu Abad NU yang dihelat awal Desember ada penampilan hadrah masal 800 orang .
Hadrah sering disebut Kundaran adalah Kesenian dan kebudayaan lokal Banyuwangi rencana dilibatkan ikut memeriahkan rangkaian kegiatan tersebut.
Rangkaian acara berskala lokal dan nasional telah disiapkan untuk menyongsong satu abad NU dengan puncak acara akan digelar pada awal Desember merupakan Hari Lahir NU 100 tahun lalu penghujung tahun 2022.
Persiapan ratusan muda-mudi berlatih hadrah di aula Muhammad Cheng Hoo jalan Sutawijaya 31-A Kelurahan Sumberejo Banyuwangi merupakan rangkaian acara menyambut 100 Tahun NU di Stadion Diponegoro Banyuwangi terus dilakukan. Rabo (23/11), malam, mulai pukul 18.30, ada 100 penari , 300 penerbang , 200 pagar nusa , 200 banser dengan jumlah peserta sekitar 800 orang Manager Stage peringatan satu abad NU Samsudin Adlawi ( 23/11/2022) mengatakan Harlah Satu Abad (100 tahun ) NU di Banyuwangi yang puncaknya pada minggu pertama Desember 2022.
Pada kegiatan menyambut 1 Abad NU ini, seniman dan budayawan berpartisipasi untuk menyemarakkan kegiatan.
“Kegiatan pagelaran seni ini, bertujuan untuk menyukseskan peringatan se abad NU merupakan kegiatan yang dimotori oleh Dewan Kesenian Blambangan , dengan melibatkan kaum muda-mudi yang memiliki potensi besar untuk menyukseskan acara yang rencananya di gelar di Stadion Diponegoro Banyuwangi ” katanya.
Selain kegiatan pagelaran seni ini, sejumlah tokoh nasional direncanakan hadir seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menpan-RB Abdullah Azwar Anas, Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf , Ketua PCNU se Jawa Timur , katanya.
Samsudin yang juga Ketua Dewan pengarah Dewan Kesenian Blambangan , menjelaskan , dalam menyambut 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU), kami terus mematangkan agenda untuk membangun komunikasi persiapan, sekaligus dukungan
mengapa peringatan 1 Abad NU diselenggarakan di Banyuwangi , karena aksesnya mudah, berpengalaman dalam menggelarkegiatan-kegiatan berskala besar yang semuanya terlaksana dengan baik, papar Samsudin.
Sementara itu, Menpan RB Abdullah Azwar Anas menyambut hangat dan antusias rencana pelaksanaan acara se abad NU tersebut bertepuk tangan sambil nge-vlog sementara tokoh-tokoh yang mendampinginya tersebut terlihat tersenyum sumringah.
Lebih jauh Anas berharap acara bergengsi ini berjalan lancar, karena even seperti ini bisa menjadi triger (pemicu, red) pemulihan ekonomi pasca-Pandemi.
“Multiplier effect (efek berantai, red) kegiatan seperti harlah se abad NU akan sangat luas sekali. Mungkin kepada seluruh rakyat akan dirasakan,” tandasnya.
” Saya meminta para seniman muda-mudi,
ratusan seniman yang di dominasi muda-mudi seluruh dari Kabupaten Banyuwangi, melakukan latihan Hadrah dan Kundaran ala Banyuwangiuntuk mempromosikan Banyuwangi,” kata Anas.
Hasan Basri selaku Ketua Dewan Kesenian Blambangan ( DKB ) menyambut hangat dan antusias rencana pelaksanaan peringatan 1 Abad NU di Banyuwangi juga memastikan Banyuwangi akan berusaha maksimal untuk menyukseskan agenda penting tersebut.
“Selain itu (warga) Banyuwangi ramah-ramah, makanannya enak, tur (dan) murah-murah. Teman-teman dari daerah lain pasti semangat dan bergairah ke Banyuwangi,” pungkas Hasan. (Jurnalis Rishje)