Indramayu, 25/11/2022. menaramadinah. com-Pelaksanaan peringatan Hari Guru Nasional ke-77 Tahun 2022 diperingati oleh para Guru dan Siswa SMPN 3 Sindang lndramayu dengan dimulai pelaksanaan upacara bendera Hari Guru yang petugasnya para guru dan Siswa sebagai peserta.
Acara selanjutnya secara tiba-tiba siswa pengurus OSIS memberikan acara kejutan berupa selebrasi untuk memberikan kepada para guru dengan menyalakan petasan asap dan meledakkan petasan selebrasi dan membentangkan spanduk ” Selamat Hari Guru je-77″, lalu memberikan buket, bingkisan dan gif menarik lainnya secara spontan dan menyalami serta mengucapkan selamat hari guru kepada para guru tercinta dengan penuh syahdu dan haru.
Muhammad Syafik dari Kelas IX, mendatangi para gurunya sambil menangis meneteskan air mata danmengucapkan rasa terima kasihnya kepada para guru, seraya memohon doa restu di hari guru yang istimewa ini karena dirinya mulai besok akan berlaga untuk berlomba di event Lomba Berkuda Nasional di Surakarta Jawa Tengah.
Hj. Kurniti, S.Pd. salah seorang guru senior yang telah mengabdikan dirinya lebih dari 40 tahun dan tahun depan akan purna bhakti, saat diwawancarai mengatakan bahwa dirinya merasa sangat terharu dan tidak tahan meneteskan air mata karena terharu mengingat jasa para guru-gurunya, apalagi apabila mengingat guru-gurunya yang kini telah tiada.
Hendro Sujono, S.Pd. MM. salah seorang guru juga tahun depan akan menyelesaikan tugasnya sebagai guru mengatakan, ” Saya tentu saja merasa sangat terharu dan penuh bahagia, karena bisa menyelesaikan tugasnya hingga tak terasa segera akan pensiun. Walaupun tetap penuh semangat , demi memberi semangat kepada para guru lainnya untuk terus berkarya, berinovasi dengan penuh semangat . Rasa ikhlas itu tiada batas sehingga hingga titik purna bhakti harus tetap penuh semangat.”
Dra. Hj. Solikhah guru senior yang diwawancarai mengatakan, ” Alhamdulillah, para siswa antusias dalam menghormati dan menghargai para gurunya. Mereka bukan hanya berupa kata-kata tetapi juga ada surprise untuk para guru sebagai bentuk terimakasih. Bahkan yang lebih menghariksn mereka memberikan doa-doa yang tulus dan itu merupakan bentuk hadiah terindah yang dirasakan sebagai guru. Karena doa tidak bisa dibandingkan dinilainya secara materi”.
Sedangkan Kepala SMPN 3 Sindang, Tariwan, S.Pd . MM. mengatakan, ” Saya kaget tiba-tiba berhamburan dengan membawa spanduk . Saya kira anak-anak mau berdemo, jadi saya kaget. Ternyata mereka akan memberikan surprise dan memberikan spesial gift kepada gurunya. Saya mengapresiasi niat baik dan kreatifitas para siswa.
(jaya)