SMP NGERI 2 KABAT DALAM KEGIATAN BULAN BAHASA DIRANGKAI HARI PAHLAWAN 10 NOPEMBER “TEATRIKAL PERISTIWA PEROBEKAN BENDERA”

Banyuwangi-menaramadinah.com, Banyak cara dilakukan untuk memperingati Hari Pahlawan dapat dilakukan dengan berbagai macam kegiatan yang seru, kreatif namun tetap sesuai dengan tema kepahlawanan, memeriahkan hari pahlawan dengan mengadakan kegiatan tetap harus bersemangat.

 

 

Peringatan hari pahlawan biasanya dilaksanakan setiap tanggal 10 November, hal ini untuk mengenang para Pahlawan yang telah berjuang melawan penjajah. Jurnalis menaramadinah.com melaporkan.
Ada yang menarik di SMP Negeri 2 Kabat yang beralamat di Jln Raya Pakel Macan putih Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, dalam rangka memperingati dan memeriahkan hari pahlawan yang jatuh 10 Nopember civitas akademika (Bapak/Ibu guru, staf tata usaha beserta peserta didik kelas 7, 8 dan 9) sangat antusias memperingati hari pahlawan di tahun 2022 ini. Pasalnya dalam menyemarakkan hari pahlawan SMP Negeri 2 Kabat yang dipimpin Bapak Drs. Masduki para siswa dan siswi melaksanakan kegiatan peristiwa kepahlawanan yaitu “Teatrikal peristiwa perobekan bendera”.
Teatrikal ini menjadi refleksi peristiwa 77 tahun silam, tepatnya pada 18 September 1945, ketika arek-arek Surabaya merobek warna biru bendera Belanda yang dikibarkan di Hotel Yamato, Surabaya.

Sekilas narasi cerita yang ditampilkan oleh pemain teatrikal sebagai berikut, pada Tahun 1945 silam, Arek-arek Surabaya kala itu murka dengan tentara Belanda yang dianggap melakukan pengibaran bendera secara semena-mena, padahal saat itu Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan dan peristiwa ini juga menjadi pemicu peristiwa perang 10 November 1945 di Surabaya yang hingga saat ini di Indonesia diperingati sebagai Hari Pahlawan.

Dalam wawancara dengan menaramadinah.com, Kepala Sekolah Bapak Drs. Masduki menyampaikan, “ Yang kita nikmati hari ini adalah berkat kegigihan para pejuang. Sudah sepatutnya kita dan para pemuda generasi penerus bangsa harus menghargai perjuangan para pahlawan”, tegasnya

Harapan diadakan teatrikal yang disajikan ini bisa menjadi pemicu semangat generasi muda khususnya peserta didik SMP Negeri 2 Kabat, yakni untuk lebih mengenal sejarah para pejuang di masa lalu, sehingga sifat gigih dan berani yang diwariskan para pahlawan, bisa dimiliki para generasi muda. keterlibatan dan antusiasme yang ditunjukan siswa-siswi dalam teatrikal ini menandakan bahwa semangat semangat para pahlawan sudah terbentuk dan terbangun di dalam jiwa anak-anak SMP Negeri 2 Kabat. Tegasnya.

Pada saat sesi menutup wawancara, Bapak Drs. Masduki menjelaskan Implementasi nilai perjuangan pahlawan bagi seorang peserta didik adalah dengan bertanggung jawab menjaga kebersihan dan fasilitas sekolah, selain itu juga sikap tanggap terhadap hal sekecil apapun yang terjadi di sekitarnya adalah pahlawan SMP Negeri 2 Kabat, pahlawan kebersihan, pahlawan prestasi akademik, dan pahlawan prestasi non akademik. Dengan demikian peserta didik wajib menjaga fasilitas sekolah yang kita miliki”, tuturnya. (Jurnalis Rishje)