Banyuwangi-menaramadinah.com, Kurang lebih 417 siswa-siswi SMP se-Kabupaten Banyuwangi mengikuti tantangan Bebras Indonesia pada Rabu (9/11/2022).
Tantangan Bebras atau Bebras Computational Thinking Challenge adalah sebuah ajang yang dilaksanakan setahun sekali sesuai jadwal pekan bebras (Bebras Week), di seluruh dunia oleh anggota komunitas Bebras Internasional di negara masing-masing.
Tantangan Bebras (Challenge Bebras) Indonesia adalah ajang kesempatan bagi siswa Indonesia untuk menunjukkan kemampuan Computational Thinking secara sukarela, mandiri, dengan cara yang menyenangkan, penuh kejujuran dan kegembiraan bersama siswa lain di seluruh dunia. Ini adalah kesempatan siswa untuk mempraktekkan akhlak mulia, berpikir kritis dan kreatif serta kebhinekaan global di dunia maya, khususnya di bidang Computational Thinking.
Setelah Tantangan Bebras, materi tantangan dapat dijadikan bahan belajar CT. Guru yang membina siswanya untuk berpartisipasi juga akan mengikuti perkembangan dan bertambah pengetahuannya tentang CT.
Sebagaimana yang disampaikan Sumarli, S.Pd selaku Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Informatika SMP Banyuwangi kepada menaramadina.com Alhamdulillah hari ini pelaksanaan Tantangan Bebras (Challenge Bebras) Indonesia di biro Banyuwangi berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada kendala.
Adapun pelaksanaan terbagi 12 titik kegiatan antara SMPN 1 Wongsorejo, SMPN 1 Giri, SMPN 2 Licin, SMPN 3 Rogojampi, SMPN 1 Singojuruh, SMPN 3 Songgon, SMPN 2 Genteng, SMPN 2 Kalibaru, SMPN 1 Siliragung, SMP Amanatulloh, SMPN 1 Muncar, SMPN 1 Cluring, jelasnya.
Lebih lanjut Sumarli, S.Pd menjelaskan kegiatan Challanger bebras menjadi even tahunan dan dapat dijadikan sebagai program tetap MGMP Informatika SMP Banyuwangi dengan bekerja sama Biro Bebras Stikom PGRI Banyuwangi dan Aptikom.
Tujuan diadakan kegiatan ini akan membawa anak-anak selalu berpikir secara kompetitif (Computational Thinking) yang bisa membantu menyelesaikan masalah dan juga menjadikan dasar kesiapan anak anak dalam AKM, karena di bebras sendiri selain literasi juga ada numerasi.
Ketika siswa berpikir secara cepat dan computational maka masalah dan kendala apapun nanti di sekolah maupun dilingkungan masyarakat bisa terselesaikan secara cepat, harapnya
Sedangkan dari Bebras Indonesia biro STIKOM PGRI Banyuwangi Bapak Yoyon Arie Budi, S.ST.M.Kom menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan Bapak/Ibu guru mapel informatika yang tergabung dalam MGMP Informatika SMP se Banyuwangi, beserta jajaran pengurus MGMP Informatika SMP Banyuwangi kami atas nama Bebras Indonesia biro Banyuwangi mengucapkan banyak terimakasih atas terlaksananya Tantangan Bebras 2022, ujarnya.
Lebih lanjut Yoyon Arie Budi, S.ST.M.Kom menyampaikan untuk tahun ini peserta Bebras Indonesia Challange 2022 diikuti sekitar 417 siswa SMP se-Kabupaten Banyuwangi, ini tidak terlepas dari dukungan bapak/ibu guru serta peran sekolah.
Harapan kami dengan siswa mengikuti kegiatan ini adalah untuk melatih siswa dalam berfikir secara Computational Thinking ( kritis, Kreative, Kolaborasi dan Inovatif) dalam menyelesaikan persoalan secara sistemik. kegiatan ini diadakan serentak seluruh Indonesia setiap tahunnya yang diikuti mulai dari jenjang SD – SMA, harapnya .
Hasil dari Challanger bebras 2022 biro Stikom PGRI Banyuwangi akan diumumkan pada minggu depan, hal ini dikarenakan ada bebarapa peserta mengalami kendala dan mengikuti ujian susulan pada hari Jum’at atau Sabtu.
Insyaallah seluruh peserta akan memperoleh sertifikat dalam bentuk e-certificate ke peserta akan dikirim oleh Biro Bebras.
Dari beberapa guru pendamping banyak menyampaikan ucapan terima kasih dalam pesan Wa group bebras 2022 antara lain : @Uyum Umi Astuti, S.Kom (SMPN 1 Giri) Inggih sami2 pak, mohon maaf bila ada kekurangan, semoga untuk seterusnya tempat kami SMP Negeri 1 Giri Banyuwangi akan selalu menjadi titik kegiatan, @Dian pratama “Njih pak sami²”, @Yoen waalaikumsalam….sama2 pak, terimakasih juga atas kesempatan belajarnya, @Muhammad Fahris (SMPN 3 Rogojampi) menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh bapak/ibu guru pendamping beserta pengurus MGMP Informatika SMP Banyuwangi dan Bebras Indonesia biro Stikom PGRI Banyuwangi semoga kegiatan Bebras Challenger tahun depan bertambah banyak pesertanya, Aamiin . (Jurnalis Rishje)