Pengelolaan Koperasi Harus Full Ke Hati Hatian.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Kekuatan pemberian pinjaman koperasi harus jeli dan terukur.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di sore hari ini usai menjalankan sholat ashar berjama,ah.

Tergiur nilai jaminan yang besar tanpa melihat kelayakan usaha peminjam,sering menjadi bumerang bagi pengelola koperasi.Awali dengan pinjaman minimal dan meningkat sedikit demi sedikit ,seiring dengan kelancaran pembayaran adalah sebuah strategi yang amat jitu dengan tetap memperhatikan faktor kehati hatian tentunya.

Akan lebih baik dan bijaksana pinjaman bisa untuk banyak orang dari pada hanya beberapa orang dengan nilai pinjaman besar.

Faktor kemacetan harus menjadi perhatian utama agar kelancaran sirkulasi perputaran keuangan bisa terjaga dan terukur.

Kemacetan pinjaman besar,akan menjadi masalah yang sangat berarti apalagi dana perputaran di ambilkan dari perbankkan. Bagaimana tanggapan anda.?