Jiwa Nasionalisme Santri (Refleksi Hari Santri 22 Oktober 2022)

 

Catatan Yahya Aziz.

Sabtu 22 Oktober 2022 seluruh rakyat Indonesia memperingati hari santri nasional.
Peran Kyai Dan santri dalam melawan penjajah tidak diragukan lagi.

Munculnya fatwa RESOLUSI JIHAD tgl 22 October 1945 oleh KH. Hasyim Asy’ari yang diikuti oleh para Kyai, santri, dan rakyat kecil untuk berperang melawan penjajah 10 November1945 adalah bukti Kyai dan Santri mempunyai jiwa PATRIOTISME & NASIONALISME yang tinggi. Begitulah riset penelitian oleh Yahya Aziz & Husnu Mufid dalam buku : Para Kyai Pejuang Kemerdekaan, menaramadinah, 2019, hal 1-15.

Dulu orang anti menjadi santri, sekarang orang bangga menjadi santri. Tahukah Anda siapa yg meletakkan bom di tank mobil perang Inggris, Belanda pada perang 10 november 1945 ? dialah Asy’ari santri pondok Tebu Ireng Jombang.

Tahukah Anda siapa yang merobek bendera Belanda merah putih biru di hotel yamanto pada peperangan 10 november 1945 ? Dialah seorang santri yang bernama jugap Asy’ari santri asal Madura.

Dulu orang tua gak mau memondokkan anak, takut jadi apa lulusan pesantren ? Jangan meremehkan etos kerja seorang santri. Santri bisa jadi presiden, mentri, pengusaha, dokter, pilot karena menjadi santri ada doa keberkahan dari kyai. Dan rata rata pimpinan pondok sanadnya masih sambung dengan Wali Songo dan (wali songo) sanadnya masih sambung ke rasulullah saw.

KH. Abdurrahman Wahid jadi presiden adalah santri, KH.Makruf Amin wakil presiden adalah santri,Luqman Hakim Mentri agama, M. Fakhir Wamenlu, semuanya adalah santri. Itulah santri milenial… Santri masa kini, jadi apa yang diragukan menjadi santri ?

Aku bangga jadi wali santri, anak anaku santri, dan lingkungan keluargaku adalah santri begitulah kata ibu windi dari Solo yang anak anaknya mondok di Gontor Ponorogo Tebu ireng Jombang dan Lirboyo Kediri.

Apa hakekat makna santri / سنتري. :
س : سالك إلى الآخرة
“Orang yang berjalan menuju akhirat ”
ن : نائب عن العلماء
“Orang yang mengganti ulama”. Santri adalah calon ulama masa depan.
ت : تائب من المعاصي
“Selalu bertaubat dari segala maksiat ”
ر : راغب في الخيرات
“Senang berbuat kebaikan”
ي : يرجو رضي الله تعالى والسعادة في الدنيا والآخرة
“Selalu mengharap ridlo Allah ta’ala dan kebahagiaan dunia akhirat”
begitulah indahnya jadi santri. Dari pesantren semua berawal, dari pesantren para pejuang pahlawan lahir.
Pangeran diponegoro santri.
Jendral Sudirman santri…..
Ki Hajar Dewantoro santri…..
Dari pesantren kedaulatan NKRI, kedaulatan ummat terbangun.
Kami bangga dengan pesantren, kami bangga jadi santri.
Selama pesantren masih kokoh dan lestari, harapan Indonesia ke arah yang lebih baik masih ada.
Gerakan ayo mondok di mana saja…..
AKU BANGGA JADI SANTRI…..
Barakallah…
Yahya Aziz , Saefullah Azhari : Wali Santri & Dosen FTK UINSA Surabaya