Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Bisnis pengenbangan perumahan menjadi cita cita yang terpendam sejak saat membuat CV kontraktor di tahun 2001 silam.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di sore hari ini usai menjalankan sholat ashar berjama,ah.
Adanya pesan masuk ajakan membuat usaha pembangunan rumah siap huni langsung di iyakan tanpa menunggu lama.
Adanya lokasi ruko yang siap di gunakan untuk kantor pemasaran, langsung di tindak lanjuti untuk mengetahui ukuran luar beserta kondisi dalam ruko.Insting untuk segera di pasang banner untuk tampak depan menjadi target awal untuk memudahkan orang melihat tampilan usaha yang akan kita jalankan.
Pengisian ruangan dalampun langsung terfikir untuk mengefisiensikan pengeluaran dengan memanfaatkan perabot yang tersisa di salah satu kantor bantuan hukum yang sudah di dirikan sejak empat tahunan yang lalu.Tawaran pengembangan perumahan yang sejak dulu di idam idamkan akan segera tergenggam,plus tanpa harus mengeluarkan biaya besar,dengan memanfaatkan kepemilikan peralatan yang sudah ada sebelumnya.
Kelengkapan kantor yang terpusat di satu tempat,akhirnya bisa di pecah menjadi dua usaha,dengan harapan ke depannya pundi pundi pendapatan juga bisa menjadi dua sumber baru.Bagaimana tanggapan anda.?