Surabaya-menara madinah.com-Setelah melaksanakan Sholat Idhul Adha di masjid seluruh pengurus dan panitia kurban Mushollah Al Ikhlas Jemurwonosari Fang Lebar Wonocolo Surabaya berkumpul di area pemotongan hewan kurban.
Tepat pukul 08.00 wib Minggu, 11 Agustus 2019 acara dimulai dengan dipandu Drs. Husnu Mufid,MPdI Sekretaris Umum Ta’mir Mushollah Al Ikhlas, sekaligus sebagai pembawa acara.
Acara diawali dengan Sambutan Ustad H.M. Mustofa Huda, SH, MH. Dalam sambutannya, mengingatkan tentang pengorbanan yang begitu besar dari Nabi Ibrahim kepada Allah atas janjinya jika punya anak akan dikorbankan dan kepatuhan Nabi Ismail kepada Ayahnya.
(
Dalam prosesi pengorbanan itu akhirnya Nabi Ismail dengan seekor kambing. Darisinilah hingga kini dilanjutkan oleh umat Islam.
Selanjutnya sambutan dari Drs. Mustakim selaku ketua panitia kegiatan kurban didampingi Bapsk Fauzan sekretaris panitis Beliau menyampaikan ucapan terimakasih kepada para jamaah yang telah berkurban sapi dan kambing. “Tahun ini ada 1 sapi dan 9 kambing,”ujarnya.
(
Kemudian dilanjutkan serah terima hewan kurban kepada Ketua Ta”mir Mushollah Al Ikhlas Ustad H.M. Mustofa, SH, MH sambil difoto untuk diabadikan sebagai dokumentasi. Senyum bahagia dari seluruh yang hadir diarea pemotongan hewan kurban.
)
Setelah itu ada penyerahan pisai pemotong hewan kurban dari Drs. MUSTAKIM selaku ketua panitia kepada Bapak Munir selaku pemotong hewan kurban.
Kemudian diadakan pemotongan hewan kurban satu persatu. Diawali memotong sapi dan berlanjut ke kambing. Bapaj Muri menshooting dengan HP miliknya sambil berkomentar. Prosesi berjalan dengan lancar.
Para panitia selanjutnya menguliti sapi dan kambing dengan mudah. Karena sudah terlatih. Jetoannya dibawa ke sungan oleh mas Fajar dan panitia lainnya dengan naik becak.
Pemotongan daging kurbanpun berjalan lancar dan tidak memakan waktu cukup lama. Kemudian dimasukkan kedalam kertas keresek oleh Mbak Siti dan panitia lainnya. Berlanjut ke pembagian daging kurban sesuai dengan kupon yang diberikan kepada penerima.
“Alhamdulillah pembgian berjalan sempurna. Karena mendapat bagian semua, baik itu warga, panitia dan pengurus,”ujar Bapak Mustakim ketua panitia.
Setelah pembagian daging kurban selesai. Dilanjutkan bersih bersih area pemotongan hewan kurban. Benner sebagai alas pemotongan daging kurban dibersihkan oleh Bapak Supri dan panitia lainnya.
Halamanpun disapu hingga bersih seperti semula. Air dari kran digelontorkan biar tidak berbau. Setelah berdih semua seluruh panitia meninggalkan tempat. Annadofatu minal iman artinya kebersihan sebagian dari iman.
Husnu Mufid
Jurnalis Citizen MM.com