Malam Ini Beragam Komunitas Kumpul Berdoa untuk G-20. Ada apa?

Kediri-menaramadinah.com-Beragam lembaga dan komunitas di Kabupaten dan Kota Kediri malam ini bakal mengadakan doa bersama lintas agama semi suksesnya pelaksanaan KTT G-20 di Bali yang tinggal dua bulan ini. Acara akan digelar di rumah masa kecil Presiden Soekarno Situs Ndalem Pojok Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri. Sabtu, 10 September 2022.

Mereka terdiri dari berbagai lembaga dan komunitas ada lembaga keagamaan, komunitas seni dan budaya, komunitas sosial, lembaga usaha dan lain-lain.

“Sekitar ada 20 lembaga dan komunitas yang bersepakat bersama-sama mengelar doa bersama G-20 dan Pemilu serentak ini,” aku Ernawati wakil seķretris panitia.

Mulai malam ini rencananya doa bersama lintas agama akan terus dilaksanan setiap sepekan sekali dan tempatnya juga akan berpindah-pindah.

“Untuk malam ini kita selenggarakan di Situs Ndalem Pojok Persada Sukarno Kediri. Selanjutnya tempat akan berpindah-pindah sesuai permintaan teman-teman lembaga dan komunitas,” Lukito Sudiarto Ketua Panitia perwakilan dari Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia.

Apa alasannya mengapa mereka harus bersusah payah mengadakan doa bersama untuk kesuksesan G-20 dan pemilu 2024 apa alasannya.
“Kita semua ini sebenarnya juga orang-orang sibuk, bukan orang yang kurang kerjaan. Tapi walaupun kita orang kecil kita berusaha meluangkan waktu untuk mendoakan bangsa dan negara ini. Orang kecil bisanya kan berdoa,” aku Juwaini budayawan Kediri.

Dengan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing mereka meyakini tidak akan ada yang sia-sia.

“Kita meyakini bangsa dan negara Indonesia ini sangat diberkahi Allah Tuhan Yang Maha Esa. Lihat saja keindahan dan kekayaan alamnya sangat istimewa, dasar negara Pancasila istimewa, semboyan negara Bhinneka Tungga Ika istimewa, bendera negara Garuda Pancasila istimewa, tujuan negaranya ikut menertibkan dunia istimewa. Ini adalah tanda-tanda bahwa Indonesia ini layak dan punya modal menjadi imam perdamaian dunia. Nah, KTT G-20 adalah kesempatan emas, dimana saat ini sedang terjadi perang Rusia dan Ukraina,” papar Kushartono Ketua Harian Situs Persada Sukarno Kediri.

“Kami meyakini PBB tidak mampu menyelesaikan perdamaian Rusia dan Ukraina. Insya Alloh Indonesia, dengan pertolongan Allah. Atas Berkat Rahmat Allah Yang Maha Kuasa akan mampu mendamaikan Rusia dan Ukraina. Kita ikhlas insya Allah tidak ada yang sia-sia, seperti pepatah leluhur “sopo sing nandur bakal ngunduh” (siapa yang menanam pasti akan menui hasil red). Monggo hadir,” tegas Kus.

Dalam catatan sekretaris lembaga dan komunitas yang bergabung dan bergotong royong mensukseskan acara adalah oragnisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia Yang Dijiwai Manunggalnya Keimanan dan Kemanusiaan Kediri, JKPHS Kab. Kediri, DPD ORSHID Kab. Kediri, DPD Opshid Kediri, IPNU Kec. Wates, Ahmadiyah Kediri, YPS Cab. Kediri, PDKK Kab. Kediri, Hakim LC Kampung Inggris Pare, Honorer K2, Studio Luki, BTS 88,bRAPI LOKAL VI, TPQ Cinta Tanah Air, Patembayan Jawadipa Daha, PaLM Kediri, DK4 Kab. Kediri, Viper Kediri, Kediriapik, Sasono Panji Nuswantoro, Abi Kediri, Ijabi Kediri dan Ensdess Audio.

“Itu sementara insya Alloh nanti masih banyak yang mendukung. Kita juga akan mencoba mendekati pemerintah karena jika kita sama-sama punya niat dan cita-cita yang sama untuk Indonesia pasti bergotong-royong itu lebih baik,” pungkas Lukito.*Surya