
Kediri-Menaramadinah.com, Sabtu, 6 Agustus 2022. Bermula hobi melipat kertas, Ngesthy Wahyu, menjadi Origamist Indonesia.
Pengalaman panjang menekuni uthak-uthik kertas seja remaja hingga sekolah SMA, membawa Ngesthy menjadi ‘paper crafter’, di saat sekolah di Kota Kediri hingga berkuliah di Jogyakarta dia sudah bisa mendapatkan uang untuk menambahibiaya sekolah hingga kuliah, sejak tahun 90-an. Saat tinggal di sana dia banyak mendapat pengalaman di bidang paper craft antara lain berbagai macam kartu undangan, kartu ucapan selamat berbagi kebutuhan, pembatas buku dan origami, yaitu seni melipat kertas.
Hal ini dia tekuni sampai bisa menjadi ‘pakar’ dan bisa masuk di berbagi forum internasional.
“Pada prinsipnya origami itu untuk meningkatkan kecerdasan otak” terang nya.
Pada umumnya kegiatan origami disini diajar pada anak-anak pra sekolah atau TK, yaitu origami dasar.
Namun menurut nya sesungguhnya di negeri asalnya Jepang origami banyak dilakukan oleh orang dewasa sebagai salah satu terapi untuk menjaga kelenturan saraf-saraf, sehingga bermanfaat untuk mencegah kepikunan. Hasil dari origami juga bisa bernilai seni yang unik juga rekreatif matematik.
Dalam dunia origami ada dua pokok yang besar: satu sebagai desainer origami dan pelipat atau origamist. “Saya bisa mendesain dan juga bisa melipat desain-an orang lain” aku nya, dengan senyuman nya yang ramah.
Ngesthy, juga mengakui bahwa di dunia origami tersebut bisa menghantar dia memasuki pergaulan sampai di tingkat internasional.
Ngesthy sekarang pulang ke kampung halaman nya Kota Kediri, tepatnya tinggal di Kelurahan Kaliombo, Kecamatan Kota.
Di sini dia ber tekat untuk memperkenalkan ORIGAMI secara luas di tengah-masyarakat.
Origami jika bisa menggabungkan dengan ketrampilan kriya yang lain misalnya paper craft akan bisa menambah nilai nya, termasuk sekarang yang lagi di gemari yaitu dekorasi pesta pernikahan dan berbagai macam kegiatan pertemuan.
Dia mengakui bahwa apresiasi masyarakat di Kediri belum seperti pada saat ia di Jogya, pelanggan nya adalah kalangan kampus-kampus untuk berbagai kepentingan kegiatan.
Namun Ngesthy ber tekat untuk memulai dari yang dia bisa lakukan antara lain sosialisasi lewat lembaga pendidikan.
Bentuknya pelatihan singkat membuat origami yang dasar-dasar, dan juga memperkenalkan origami hasil desain nan nya sendiri.
Ngesthy, saat ditemui di arena Pameran Seni Rupa, di Antrium Kediri Town Square,5-7 Agustus 2022, membuka diri untuk menularkan dan mengajarkan keahliannya ber origami kepada masyarakat baik per orangan maupun kelompok. Bagi yang berminat silahkan hubungi nomor WA nya: 0857 5577 2798.
Nur Habib, mengabarkan
