Surabaya-menaramadonah.com- Hujan dipagi hari masih terus turun di Surabaya. Akibatnya Jemurwosari Gang Mualim ketika udan deres sedikit saja selalu banyak air yang tergenang. Tidak bisa langsung hilang setelah hujan reda.
Usut punya usut ada yang bikin kondisi banjir tersebut atau genangan air tidak cepat hilang yaitu adanya sampah yang dibuang di selokan Jemurwonosati Gang Sekolahan.
Melihat kondisi tersebut, Satgas dari Kelurahan tadi pagi melakukan pengerukan dan pemantauan agar air bisa lancar mengalir. Mengingat banyak sampah yang dibuang diselokan dan selokan ditutup permanen oleh warga.
“Susah nek wis ngene iki saluran ditutup permanen mentingno awake dewe gak mikir dampak e nang wong liyo,”tagas Mas Ca’Oem dengan kesal melihat warga buang sampah di selokan dan nutup selokan.
Menurut Mas Supardi Ketua RW 09 mengatakan, mohon di pantau pengerukan Saluran Jemurwonosari GG Sekolahan sekitar Pondok Al Jihad. Satgas tidak bisa maksimal melakukan pengerukan Saluran. Karena di lokasi banyak yang tertutup semen oleh warga setempat.
“Iyo pak…repot nek pas wayahe pengerukan ngene. Kalou misalkan diusulkan dibongkar gimana Pak. Solusi lain bisa dilakukan kerja Bhakti Massal. Untuk karung bisa mohon ke aplikasi WARGAKU). Maturswun,”ujar Mas Supardi.
Sementara Mas Fauzi Wakil RW 09 mengatakan, kemarin sudah ada ukur lokasi dan sudah ditandai dengan ditera ukuran di paving tertera ukuran per 25m.
Mas Fauzi menambahkan, Insyaallah akhir bulan ini sudah dimulai dan nanti akan kita sosialisasikan bagi warga yang mempunyai mobil di Gang Mualim agar mempersiapkan penempatan sementara selama pekerjaan pemasangan U ditch dilaksanakan. Demikian info dari kontraktornya.