Banyuwangi, 2 Juli 2022-Terjadi gerakan penolakan terhadap Kasek H Sodiq ke SMP 1 Banyuwangi yang dipelopori oleh APP sebagai wujud kekecewaan terhadap kebijakan Pemkab.
“Hal yang janggal, pejabat bermasalah kok malah dinaikkan grade-nya ke tempat yang lebih bergengsi. Janji kepada publik bahwa Plt.Kepala Dinas Pendidikan, Suratno, S.Pd., M.M. akan mengevaluasi dan memberikan sanksi kepada H Sodik saat memimpin SMP 1 Genteng. Ternyata tidak terbukti dan bahkan memberi posisi lebih bergengsi. Ini nyata bahwa Kepala Dinas Pendidikan telah berbohong kepada publik, ujar seorang tokoh masyarakat asal Genteng yang tidak mau disebut namanya.
Ada banyak yang menilai mutasi dan promosi KS di lingkungan SMP N tanggal 1 Juli kemarin sarat dengan kepentingan sentimen politik bahkan ada yang ‘selentingan’ mengatakan hasil transaksional.
Apapun aksi penolakan itu bentuk ketersinggungan publik dan kekecewaan tehadap pejabat Dinas terkait atas janjinya akan memberikan hukuman apa pun bentuknya.
Ketahui beberapa pekan lalu Kasek H Sodiq diramaikan telan melakukan perundungan terhadap murid. Dan itu dilakukan tidak sekali dua kali, selama menjabat Kasek. Itu seperti tabiat.
M. Iqbal, S.H. tokoh muda sekaligus aktivis BBHAR mengaku prihatin. Kalau politik dan ada intervensi pihak tertentu dalam kepegawaiaan ini pertanda tidak sehat. Masyarkat berhak menilai dan meminta pertanggungjawaban, ujarnya.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.com.