Diskusi Reboan Komunitas Pelestari Sejarah Jombang Menyatakan Bung Karno Lahir di Ploso Karesidenan Surabaya

Jombang-Menaramadinah.com-Bincang  Jejak Bung Karno di Jombang. Diadakan oleh Komunitas Pelestari Sejarah (Kompas) Jombang tadi malam Rabu, 8 Juni 2022  di Ascoot Coffee and Space Jombang, Pukul 19.30-22.30 WIB berjalan sukses.

Pembicara pertama  Dian Sukarno penulis buku Trilogi Bung Karno dengan pakai  Blangkon hitam mengatakan, Jombang sebenarnya banyak pahlawannya. Diantaranya KH. Hasyim.Asyari, KH. Wahab Hasbullah, KH. Wakhid Hasyim dan para Laskar Hisbullah dan tentara yang tidak tercatat namanya dalam sejarah.

Begitu pula dengan Bung Karno juga Pahlawan dari Jombang. Karena Sukmawati dulu pernah bilang kalau Bung Karno lahir di daerah Jombang.

Dengan demikian Jejak Jejak Bung Karno ada di Jombang. Seperti rumah orang tuanya yang kini roboh dan sekolahnya di Ploso Jombang. Juga Bung Karno pernah di Kabuh Jombang saat sakit diusia bayi untyk disembuhkan.

Kemudian  Hendy Gambit selaku Moderator dan Ketua Kompas  atau Pelestari Sejarah Jombang memanggil Drs. Husnu Mufid, M.PdI untuk tampil didepan guna menjelaskan soal kelahiran Bung Karno.

Husnu Mufid pembicara kedua mengatakan, lahirnya Bung Karno 6 Juni 1901 hampir bersamaan dengan meletusnya Gunung Kelud dan waktu fajar.

Dibuku Chindy Adam, tambah Husnu Mufid,  dijelaskan lahirnya di Surabaya hasil. Hal ini berdasar wawancara langsung dengan Bung Karno di Istana Merdeka.

“Kemudian saya telusuri. Di Surabaya manakah ? Karena waktu itu tahun 1901 Surabaya dalam bentuk Karesidenan dan Jombang masuk dalam wilayah Karesidenan Surabaya. Baru tahun 1910 Jombang berdiri sebagai Kabupaten,”tegasnya.

Dengan demikian, lanjut Husnu Mufid alumni Pend Sejarah Universitas Jember mengatakan, ada fakta temuan baru bahwa lahirnya Bung Kano di Ploso Karesidenan Surabaya dimana Ploso yang kini masuk wilayah Kab Jombang.

Dengan bukti ada tanda tangan ayah Bung Karno yaitu R. Sukeni di surat kelahiran. Dibuktikan ada dukumen tercatat  di Kantor Desa Ploso. Dikertas lama warna kuning kecoklatan.

Selain itu juga kata Husnu Mufid, R. Sukeni ayah Bung Karno dari Surabaya pindah ke Ploso tahun 1901. Dengan demikian jelas Bung Karno lahir di Ploso yang kini masuk Kab Jombang.

Sedangkan di Blitar itu tempat tinggal Raden Sukeni dan saat   remaja Bung Karno pernah tinggal di Blitar yang kini jadi Museum Istana Gebang.

Sementara lahirnya Bung Karno di Peneleh Lawang Seketeng Pandean Surabaya merupakan tempat tinggal ayah Bung Karno. Setelah dari Bali. Kemudian mengajar di Surabaya dan lahirnya putri pertama R. Sukeni yang merupakan kakak Bung Karno.  Menginjak tahin 1902 pindah tugas mengajar ke Ploso hingga 1908 M.

Kemudian Mas Faesol Budayawan Jombang sebagai pembanding menyampaikan pendapatnya lewat data yang di tayangkan lewat layar digital mengatakan, lahir Bung Karno tahun 1901 kemudian di mudakan menjadi 1902 M saat kuliah di TH yang kini jadi ITB oleh ayahnya di Rapot sekolahnya di Mulo Surabaya.

Sementara Hendy Gambit Ketua Komunitas Pelestari Sejarah (Kompas) Jombang mengatakan, berdasar hasil diskusi dan kajian, maka mendukung jika Bung Karno Lahir di Ploso Karesidenan Surabaya yang kini masuk kabupaten Jombang.

Husnu Mufid