Bojonegoro-menaramadinah.com-Wakil Kepala Administratur (ADM) perhutani KPH Padangan, Bojonegoro, secara tegas mengatakan senafas dengan pemerintah, yang menginginkan hutan kembali lestari.
Karena itu, terhadap program perhutanan sosial dari Kemen LHK ini, Perhutani KPH Padangan sangat mendukungnya.
” Perhutani KPH Padangan siap mendukung kelompok tani hutan Lereng Kendeng, Desa Bobol untuk melestarikan hutan. Jangan khawatir, kami mendukung,” kata Noor Imanuddin, Waka ADM Perhutani KPH Padangan, pada acara sosialisasi dan fasilitasi Akses regulasi perhutanan sosial, terhadap kelompok tani hutan kemasyarakatan LERENG KENDENG, Desa Bobol, Kec. Sekar, Bojonegoro, hari ini, Rabo (25/5/22).
Acara sosialisasi ini juga dihadiri oleh Kepala Cabang Dinas Kehutanan Prop Jatim, wilayah Bojonegoro, Muspimcam dan Kepala Desa Bobol, Saimo.
Menurut Ketua Kelompok Tani Hutan Lereng Kendeng, Suryadi, saat ini KTH-nya beranggotakan 150 kepala keluarga (KK), dan masih terus menerima pebdaftaran anggita.
Sementara luasan lahan hutan yg gundul di wilayah Desa Bobol, cukup luas. “Praktis di wilayah hutan desa kami sudah tidak ada lagi tegakan hutan milik Perhutani,” kata Suryadi.
Di tegaskan Suryadi, KTH Lereng Kendeng siap menjalankan hak dan kwajiban anggota yg sudah ditentukan dalam peraturan Mentri Kehutanan.
“Kami ingin anggota kami sejahtera hidupnya, dan kami juga ingin hutan kembali lestari,” pungkasnya.
Suryadi yang juga petani hutan ini mengucapkan terima kasih kepada Kepala Desa Bobol yg sudah mendikung dan menfasilitasi klompok tani Lereng Kendeng.
“Kami juga ucapkan banyak terima kasih kepada LSM PK PAN yg sudah mendampingi sejak awal. Tentu kami terus berharap didamoingi sampe pelaksanaan PS di Desa Bobol,” katanya.
Husnu Mufid