NIAT PANGKAL IBADAH

 

Oleh:Musthofa Zuhri
( KAMAD MTSN 8 JEMBER,)

 

Bismillah, itulah kalimat awal yang diajarkan orang tua dalsm melaksanakan sebuah aktifitas.

Dengan kata bismillah, menunjukan nilai reiligiuaitas Maha atas nama Allah yg hak.
Perjalanan spirit ini, akan terhadirkan Tuhan dengan seluruh aktifitas rutin.

Arrahman adalah tersematkan pada rasa kasih Tuhan pada manusia tanpa pilih kasih. Dan tak kenal jenis kelamin. Kasih sayang Tuhan sama sebangun dan sebidang ketika ia didunia. Agama, tak disematkan pada posisi Ar rahman. Tuhan tak lihat itu. Kalo anda baik, maka akan mendapatkan balasan kebaikan dari sang Holiq. Dan jika anda menabur kebencian maka Tuhan pun akan jauh dari rasa kasih itu.

Ar rahiem, adalah rasa cinta, rasa pemberian Tuhan pada ke khususan ia dihadirkn hanya pada manusia yang terselamatkan. Manusia, yang berlebel pasrah. Kepasrahan total. Inna dina indallahil islam. Pertolongan Allah hanya diberikan bagi yang ber islam. Khas memang. Deferensis, pembeda. Dan jaminan Tuhan bagi umat Muhammad. Yang mayakini koridor islam. Dengan Iman yang tak lepas dari raga. Dengan ihsan yg menebar salam sayang buat manusia. Islam, iman, ihsan adalah satu titik tujuan.

Wal hamdulillah, segala puji disematkan untuk al illah. Yang kita Tuhankan. Syukur, pada Tuhan yang telah menempatkan ar rahman dan ar rahiem. Pujian hanya Tuhan yang Esa. Dia lah ysng berhak, kita sematkan kata hamdalah.

Pujian, biasanya kita close setelah segela hal yang kita dapat dari ar raman dan ar rahiem. Kasih sayang, cinta nan rindu atas segala hal yang sudah diberikan Allah.

Hmmmm…sudahkah kita, niatkan tentang itu?? Niat adalah pangkal ibadah. Maka bismillah dan alhamdulillah adalah hal yang tak terpisah. Dzikir, fikir dan amal sholeh. Religiusitas, rasionalitas dan progesifitas adalah kunci dan diniatkan ibadah.

wallahu a’lamu bishowab.