Mengenalkan Al-Qur’an Kepada Generasi Muslim Sejak Dini

Oleh: Salsabila Laili Ramadhanti.

Taman Pendidikan Al-Qur’an atau biasa disebut dengan TPQ merupakan lembaga pendidikan keagamaan Islam yang bersifat nonformal dengan tujuan untuk memberikan pengajaran membaca Al-Qur’an dan memahami dasar-dasar Islam sejak dini.

TPQ Baiturrahman merupakan salah satu TPQ yang terletak di Surabaya, beralamatkan Kedurus III Masjid No. 1. Jumlah peserta didik di TPQ Baiturrahman kurang lebih sebanyak 150 santri. Jadwal kegiatan belajar mengajar di TPQ Baiturrahman, yaitu setiap hari Senin-Jumat pukul 15.30-16.30 WIB. Peserta didik sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti kegiatan sekolah nonformal ini. Di sini kami memakai metode tilawati, yang mana metode tilawati merupakan suatu metode belajar membaca Al-Qur’an yang menggunakan strategi pembelajaran dengan kebenaran membaca melalui individual dengan teknik baca simak atau pembiasaan melalui pendekatan klasikal.

Tidak hanya belajar mengenai membaca Al-Qur’an, peserta didik TPQ Baiturrahman juga diajarkan ilmu-ilmu dasar agama Islam, hafalan do’a-do’a dan surah-surah pendek, praktik wudhu dan shalat, dan lain sebagainya.

Melansir dari kemenag.go.id, Syekhul Islam Muhyiddin Abu Zakariyya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, dalam kitabnya yaitu Riyaadhush-Shaalihiin, membuat bab khusus mengenai keutamaan membaca Al-Qur’an, salah satunya yaitu:

Orang yang mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan sebaik-baik manusia.
سنن الترمذي ٢٨٣٢: حَدَّثَنَا مَحْمُودُ بْنُ غَيْلَانَ حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ أَنْبَأَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَدٍ قَال سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
قَالَ أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ فَذَاكَ الَّذِي أَقْعَدَنِي مَقْعَدِي هَذَا وَعَلَّمَ الْقُرْآنَ فِي زَمَنِ عُثْمَانَ حَتَّى بَلَغَ الْحَجَّاجَ بْنَ يُوسُفَ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ حَسَنٌ صَحِيحٌ
Sunan Tirmidzi 2832: Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan kepada kami Abu Dawud telah memberitakan kepada kami Syu’bah telah mengabarkan kepadaku ‘Alqamah bin Martsad ia berkata: Aku mendengar Sa’d bin ‘Ubaidah bercerita dari Abu Abdurrahman dari Utsman bin Affan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sebaik-baik kalian adalah yang mempelajari al-Qur’an dan mengajarkannya.” Abu Abdurrahman berkata: “Itulah yang membuatku duduk ditempat dudukku ini.” Abu Abdurrahman masih tetap mengajar al-Qur’an dimasa Utsman hingga masa Al Hajjaj bin Yusuf.”

Abu Isa berkata: Hadits ini hasan shahih.
Mempelajari dan mengajarkan Al-Qur’an merupakan suatu kewajiban serta tanggung jawab seorang Muslim terhadap kitab sucinya.

Pentingnya memperkenalkan Al-Qur’an kepada anak sejak usia dini, yaitu anak mampu memahami dan menirukan secara cepat. Selain itu, penting juga bagi mereka untuk bekal ke depannya, karena mempelajari Al-Qur’an merupakan sebuah ibadah dimana jika melakukannya akan mendapatkan pahala.

“Belajar di waktu kecil bagai mengukir di atas batu, sedangkan belajar sesudah besar bagai mengukir di atas air”. Mungkin kita pernah mendengar ungkapan tersebut, dimana ungkapan tersebut menggambarkan bagaimana pelajaran yang diberikan sejak usia dini akan melekat dalam benak mereka hingga usia dewasa.

“Guru TPQ Baiturrahman Sby, Mahasiswi PGMI FTK UINSA, Pembaca setia Menara Madinah”