Nasib Pelaku Usaha Perlu Mendapatkan Perhatian.

Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.

Kekuatan finansial pelaku usaha banyak yang mulai terkuras.Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku tim dewan pengupahan dan tripartit Kabupaten Blitar usai menjalankan sholat mahrib berjama,ah di petang hari ini.

Rasa ketakutan terhadap kelangsungan usaha di situasi yang seperti ini,imbas dari pandemi,satu demi satu mulai betul adanya.

Adanya laporan yang masuk terkait mulai adanya pemutusan hubungan kerja yang di awali dari pengusaha peternakan ayam sampai dengan pemutusan aliran listrik milik pelaku usaha jasa yang sudah tidak mampu membayar biaya bulanannya, sampai terhutangnya gaji para karyawannya.

Dahulu terfikir ketika wabah awal awal ada, masih terlihat geliat dan penampilan dan gaya hidup bagi para pelaku usaha tidak banyak berubah.Seiring perjalanan waktu,di dua bulan belakangan ini baru terlihat mulai bergelimpangan satu persatu,yang itupun yang sempat masuk dan termonetor di telinganya.

Faktor dana cadangan,menjual aset maupun menguras tabungan itu yang mungkin membuatnya bisa bertahan,dan pertanyaan selanjutnya, bagaimana dengan nasib para pengusaha yang masih getol getolnya ekspansi dengan memanfaatkan dana dari perbankkan yang secara otomatis jauh dari kepemilikan dana segar yang ada dalam buku tabungan. Bagaimana tanggapan anda.?