Komunitas PARUT Selenggarakan Pameran Lukisan

Tulungagung-menaramadinah.com-Komunitas PARUT (Perupa Tulungagung) menyelenggarakan pameran lukisan bertajuk *SITUS, Drawing Exhibition* di Widji Fine Art Galery Boyolangu tgl 14-31 Mei 2022. Pameran lukisan tersebut diikuti sekitar 10 orang pelukis/perupa ya yang tergabung dalam PARUT. Wawan Susetya, perwakilan _Menara Madinah_ Tulungagung melaporkan.

Pelukis Anang Prasetyo dengan karya lukisannya bersama Elis Yusniyawati (dosen UIN SATU Tulungagung).

Menurut Nurali, panitia pameran lukisan bahwa event pembukaan pameran hari Minggu (14 Mei) kemarin dilaksanakan secara serentak bersama-sama di Nusantara. Mengapa demikian? Sebab, jelas Nurali, momentum itu merupakan Hari Menggambar Nasional dan Bulan Menggambar Nasional.

Widji Paminto Rahayu (kedua dari kiri) bersama para pengunjung pameran.

Di Jawa Timur, tambah Nurali yang juga pelukis senior itu, dibagi menjadi tiga wilayah, yakni timur (Pasuruan), Surabaya (tengah) dan barat (Tuban). Dan, Tulungagung termasuk wilayah tengah (Surabaya).

Sementara budayawan Wawan Susetya yang membuka pameran lukisan mengingatkan kembali mengenai pentingnya pameran lukisan bagi insan pelukis. Pameran lukisan bukan dimaksudkan untuk menyombongkan diri atas karya pelukis, tetapi untuk memperkenalkan atau menyosialisasikan karya lukisan para pelukis kepada khalayak umum. Itulah sebabnya pada saat pembukaan pameran lukisan seperti itu semestinya mengundang para pejabat, pengusaha, kolektor lukisan dan sebagainya.

Dalam kesempatan itu, Wawan juga menjelaskan perspektif kebenaran (scientika), kebaikan (etika) dan keindahan (estetika). Kalau kebenaran digawangi oleh para ilmuwan, dosen dan guru, sedang etika dijaga oleh para ruhaniawan seperti ulama, kyai, pastor, pendeta, biksu dan sebagainya, maka keindahan atau estetika dihasilkan para seniman dalam berbagai bidang.
Widji Paminto Rahayu selaku tuan rumah dan sekaligus pelukis senior Tulungagung berharap pameran lukisan SITUS, Drawing Exhibition itu mendapat perhatian dan apresiasi bukan hanya kalangan pelukis dan seniman saja, tetapi juga masysrakat luas.

Pada pembukaan pameran kemarin juga dimeriahkan grup musik OI pimpinan Rudy Santoso dari Tulungagung. (WN)