Nganjuk.Tradisi Warga Nahdliyin yang senantiasa bersilaturahmi ke Sesepuh dan Ulama serta Umaro saat Idul Fitri selalu mnjd agenda rutin dilaksanakan.
Salah satunya,Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim NU (LPBI NU) Kabupaten Nganjuk, Senin (9/4/2022) mengawali aktifitas pasca libur Idul Fitri melakukan Safari Idul Fitri dengan Sowan (silaturahmi) ke Jajaran PC NU Nganjuk yang dimulai dari kediaman Rois Syuriah PCNU Nganjuk KH Ali Mustafa Said, Ketua Tanfidziyah KH Moh.Hasyim Afandi dan Katib KH Bisri Hisyam yang selanjutnya mengadakan silaturahmi di rumah dinas Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi.
Safari Idul Fitri LPBI Nu Nganjuk dipimpin langsung ketua Pc LPBI Nu Nganjuk M Subhan dan Pembina Abdul Syukur Junaidi. lebih dari 10 Pengurus LPBI Nu Nganjuk beserta Satgasnya mengawalinya sejak sore hingga malam hari.
Gus Subhan yang mendampingi jajarannya mengaku sejak 2 tahun terbatasi akibat pandemi covid 19,momentum Idul Fitri Tahun ini dirinya sengaja mengajak hampir semua jajaran pengurus sebagai wujud upaya menguatkan kembali Tradisi silaturahmi sebagaimana para ulama dan kyai ajarkan .
“Selain menjaga tradisi para ulama,dirinya berharap lewat agenda silaturahmi mampu membuka gagasan baru inovasi organisasi sekaligus adanya pembinaan dan pengarahan dari para sesepuh, ulama,dan umaro serta menjalin sinergisitas dalam setiap program kerja yg dimasa mendatang,”ungkapnya.
Baik Rois syuriyah maupun Tanfidziyah 𝐏𝐂𝐍𝐔 𝐍𝐆𝐀𝐍𝐉𝐔𝐊 berpesan kepada jajaran LPBI Nu Nganjuk 𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛 𝐵𝑒𝑠𝑎𝑟𝑛𝑦𝑎 𝐻𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑗𝑎𝑑𝑖𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑐𝑢𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝𝑖 𝑠𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑝𝑎 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑈𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑘ℎ𝑖𝑑𝑚𝑎ℎ 𝑑𝑖 𝑁𝑈, 𝑠𝑒𝑚𝑎𝑘𝑖𝑛 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑢𝑗𝑖𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑙𝑢𝑖 𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑘𝑒𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑙𝑒𝑏𝑖ℎ 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 𝑑𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑠𝑙𝑎ℎ 𝑏𝑒𝑟𝑘ℎ𝑖𝑑𝑚𝑎𝑡 𝑠𝑒𝑘𝑢𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑛𝑎𝑔𝑎.
Sementara itu,Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi secara singkat menyampaikan terima kasih atas kunjungan LPBI Nu Nganjuk dan memberikan support semangat atas dedikasinya selama ini bergerak bersama pemerintah daerah dalam giat kebencanaan di kabupaten nganjuk.
Acara berakhir dikediaman salah satu pembina LPBI Nu Nganjuk Basori yang dilanjutkan kegiatan ramah tamah dengan tradisi makan bersama khas warga NU liwetan.(jar/fa)