Idul Fitri dan Hardiknas Tingkatkan Kesadaran Beragama dan Bernegara

Kediri-menaramadinah.com-Guna meningkatkan  manunggalnya kesadaran beragama, berbangsa dan Bernegara berbagai komunitas di Kediri bersama beberapa tokoh lintas agama yang bergabung dalam organisasi Persaudaraan Cinta Tanah Air Indonesia menggelar acara tasyakuran Hari Pendidikan Nasional bertempat di Situs  Ndalem Pojok Persada Soekarno Ds. Pojok Kec. Wates Kab. Kediri. Ahad malam, 02 Mei 2022.

“Alhamdulillah acara berjalan lancar, sukses. Memang suasana Idul Fitri tidak semeriah hari biasa, tapi acara berjalan cukup hikmat hingga pukul 23.30 Wib. Dukungan juga datang dari  beberapa organisasi, Hakim LC, BTS 88, Endes Audio, JKPHS, Studio Luki dan lain-lain,” ujar Sikan Abdillah Ketua Panitia.

Panitia mengatur agenda seremonial dan doa bersama bisa diikuti secara online dan ofline.

“Jadi karena suasana Idul Fitri banyak mengikuti melalui zoom meeting dan live streaming dari dirumah masing-masing. Data live streaming fanspage menunjukkan terjangkau 12 ribu lebih yang melihat,” kata Lukito Sudiarto Sekretaris Panitia.

Doa bersama ditujukan untuk bangsa dan NKRI agar sukses menyongsong G-20 nanti di Bali.

“Semoga acara G-20 yang akan berlangung di Bali bisa lancar, selamat dan sukses. Kita sebagai tokoh agama hanya mampu berdoa,” kata Pemangku Mumandar tokoh agama Hindu jelang pelaksanaan doa bersama.
Dalam sambutanya Ketua Departemen Seni, Budaya dan Pariwisata  DPP PCTA Imdonesia mengatakan bahwa pendidikan itu maha penting.

“Pendidikan itu tidak hanya penting tapi maha penting. Begitu pesan sang Pemrakarsa PCTA Indonesia Bapak Kyai Moch. Muchtar Mu’thi. Untuk itu momen Hardiknas selayaknya tetap kita peringati walau saat ini tepat pada Hari Raya Idul Fitri,” kata Wahyubudi.

Ditambahkan, adanya pemerintah Republik Indonesia  menetapkan 02 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional pastilah ada maksud dan tujuan dan setelah ditetapkan haruslah dijalankan. “Jadi kami berusaha membantu pemerintah disaat banyak orang tidak melakukan kita berusaha tetap melaksnakan,” tambah Wahyu.

Usai doa bersama acara dilanjutkan dengan santunan anak yatim, selamatan dialog kebangsaan bertemakan “Santunan dan Doa Bersama Hardiknas – Semoga G-20 di Bali Mencapai Keputusan Terbaik Bagi Bangsa dan NKRI”.

Panitia menghadirkan tiga nara sumber. Keynote Spiker Dr. Soenarto Sardiantmodjo Ketua Bidang Pendidikan, Seni Budaya dam Pariwisata DPP PCTA Indonesia, Kusuma Wartono, SE, M.Si Ketua UMKM Jombang dan Kushartono Ketua Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno Kediri.
“Semua ini guna meningkatkan manunggalnya kesadaran beragama dan kesadaran berbangsa. Maka momuntentum yang bersamaan Idul Fitri dan Hardiknas ini sangat istimewa,” aku Kushartono Ketua Situs Ndalem Pojok Persada Soekarno.* sury