Kediri. Menara Madinah.com Selasa, 26 April 2022. Penutupan Pondok Ramadhan, SMP Islam Plus Al Hikam, Pondok Pesantren Bahrul Ulum, Ds. Klampisan, Kec. Kandangan, dimeriahkan dengan Group Sholawat Rebana Banjari para siswa yang cukup menghibur dan mengesankan.
Syair-syair yang dilantunkan nuansa kekinian, para siswa atau santri sangat antusias dan larut dalam nada-nada yang kadang melengking, tapi kali yang lain mendayu sehingga sampai tak terasa tangan turut bergerak-gerak, tepuk tangan dan sorak sorai menggemuruh memenuhi ruang acara di dalam masjid.
Sudah lebih dari lima lagu dipersembahkan terasa masih kurang saja, paduan ‘tetabuan’ (musik) antara lain rebana, keprak, kecer, darbuka, tam, bas yang bisa menggetarkan dada, hingga bisa menghanyutkan kepada suasana senang, heroik dan juga sahdu mendayu.
Penutupan Pondok Ramadhan ini menurut wakil dari Dewan Guru menjelaskan bahwa tujuan pondok ramadhan adalah menambah ilmu.
“Jaga diri, jaga nama baik sekolahan dan amalkan ilmu yang sudah didapatkan di pondok” ungkap Yumrotul Hasanah.
Nyai Hj. Muslimatul Bariroh Pengasuh Pondok Pesantren Bahrul Ulum dalam nasehat kepada para santri berpesan agar para santri pertama; menyampaikan salam umi kepada Bapak/Ibu di rumah, kedua; jaga diri jaga nama baik sekolahan dan pondok, jangan seperti burung lepas dari sangkarnya. “Jadilah santri yang mengerti siapa diri kita sendiri” terang nya.
Jangan lupa sholatnya, usahakan membantu kerepotan orang tua, selama liburan hari raya, terangnya.
Acara penutupan Pondok Ramadhan diakhiri doa oleh Gus Riyath, sebagai Kepala Sekolah SMP Islam Al Hikam Pondok Pesantren Bahrul Ulum dengan membaca doa yang ada di Kitab Ayuhal Walad, Imam Ghozali.
Nur Habib, mengabarkan.