Peringatan Nuzulul Quran di Smada Lamongan Kiai Qosim : Membentuk Generasi Berprestasi yang Qurani

Lamongan – Menaramadinah.com. Salah satu hikmah yang bisa dipetik dari peringatan Nuzulul Quran adalah sebagai moment catarsis, dan memperbaiki diri yang di dalamnya ada nilai-nilai kebaikan dan kesempurnaan. Seperti peningkatan pemahaman, penghayatan serta pengamalan setiap insan terhadap ajaran Alquran.

Bahwa Alquran sebagai landasan dan petunjuk bagi manusia agar selamat dunia akhirat.

 

Hakikat religius inilah yang mendasari Ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan SMA Negeri 2 Lamongan (Smada) berinisiatif menggelar Peringatan Nuzulul Quran dan pembagian bingkisan Ramadhan pada siswa yang kurang mampu, yatim dan yatim piatu, Jumat (22/4/2022).

 

Peringatan Nuzulul Quran tersebut dihelat di Masjid Al-Arif SMA Negeri 2 , Jl. Veteran Lamongan dengan jamaah ibu-ibu yang merupakan anggota Dharma Wanita, para guru, siswa kelas X dan XII, Ketua Pengurus Komite Sekolah Drs. H. Tsalis Famani, MM, serta Kacabdin Wilayah Kab. Lamongan Hidayat Rahman, M.Pd, MM Kacabdin Wil Kab.Lamongan.

Kepala SMA Negeri 2 Lamongan, Drs.H. Muki Idris, M.Pd mengatakan hikmah Ramadhan harus bisa tercermin pada diri siswa agar memiliki kepedulian berbagi kebaikan untuk orang lain.

“Para siswa sebagai insan pendidikan bisa mengaplikasikan ajaran Islam, yang termaktub dalam Al Qur’an. Terutama nilai kebaikan dan keteladanan

Sedangkan dalam hal berpuasa Ramadhan dan berbagi santunan itu siswa bisa merasakan langsung, rasa laparnya orang miskin sehingga mau peduli membantu sesama,” tegasnya.

Dari pantauan media ini di acara pembagian santunan dan bingkisan itu Ibu-ibu Dharma Wanita Smada telah menyiapkan 54 paket. Selain untuk siswa yang kurang mampu juga diberikan pada siswa Yatim Piatu.

Sedangkan acara inti Peringatan Nuzulul Qur’an Smada ini diisi ceramah agama oleh DR. KH. Mohammad Qosim, Gresik.

Tausyiah Kiai asli Lamongan yang mantan Wabup Gesik ini terasa cair saat dibarengi nada dan musik Islami Al Banjari Janfis Smada.

Kiai Qosim menekankan pentingnya siswa Smada yang notabene sebagai salah satu sekolah terbaik di Jatim yang nantinya akan melahirkan pemimpin bangsa, harus berakhlaq mulia, meneladani Rasulullah SAW.

“Kegiatan yang positif, apalagi di bulan Ramadhan menjadi moment keberkahan, waktu yang tepat untuk siswa Smada yang nantinya sebagai generasi dan calon pemimpin negeri ini memiliki bekal bukan saja ilmu yang mumpuni tetapi juga ilmu agama dan berakhlaqul Karimah,” jelas Kiai Qosim saat diwawancarai menaramadinah.com.

Lanjut Kiai Qosim, dengan melihat begron Smada yang dikenal sebagai sekolah maju dan unggul, maka harus diimbangi dengan keagamaan. Karena orang yang pandai jika tidak diimbangi dengan ilmu agama yang kuat akan cenderung bisa mencelakakan dirinya dan bangsa. Dengan backup agama, aqidah yang kokoh dan kuat maka mereka sadar selalu ada yang mengontrol yakni Allah, sehingga setiap tindakan dan perilakunya tetap terjaga dari sifat tercela.

Diakhir sesi akhir tausyiahnya, Kiai Qosim kembali mengingatkan pentingnya Alquran ditanamkan secara dini dan paripurna pada siswa. Karena Qur’an adalah sumber kehidupan yang bisa menuntun dan membawa manusia menuju kebahagiaan, kesuksesan yang diridhoi Allah.
*DANAR SP*