Demonstrasi Positif (Praktek Mengajar di Kelas PGMI)

Oleh : Yahya Aziz.

Kemarin senin 11-4-2022 bertepatan dengan 11 ramadhan 1443 H para mahasiswa BEM seluruh Indonesia demonstrasi ke Jakarta, menuntut mundur nya Presiden Jokowi, turunkan harga BBM, turunkan harga minyak goreng.

Menurut pandangan kami tidak ada mahasiswa UINSA Surabaya yang ikut demo ke Jakarta.

Hampir semua dosen UINSA menganjurkan tidak usah ikut demo, tapi berdemo positif, yaitu belajar semangat di kelas dengan luring.

Kami sendiri menganjurkan seluruh mahasiswa saya di PGMI FTK Uinsa untuk semangat belajar di kelas dengan :
1. Praktek Mengajar
2. Diskusi Materi Perkuliahan
3. Tes baca tulis Al-Qur’an

Walaupun di bulan suci ramadhan, Alhamdulillah para mahasiswa PGMI masuk seluruhnya dan antusias sekali.
Kuliah diawali dengan PRAKTEK MENGAJAR oleh ; Muhammad Dwi Santoso dan Naili Zakiah.

Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dengan materi ayat ayat Al-Qur’an dan hadits hadits tematik tentang kebersihan.

Adapun yang presentasi dari kelas B : Naili Zakiah, Rizka Maulidiah Faizah dan kelas C oleh : Lilis Triya Afifah, Luluk Fuadatul Latifah.

Yang menarik dari perkuliahan ini adalah praktek mengajar oleh
1. Muhammad Dwi Santoso dan
2. Naili Zakiah.

Praktek mengajar yang pertama dengan materi pelajaran Qurdis (Al-Qur’an dan Hadits) tema keutamaan memberi kelas 6 MI, dan yang kedua dengan materi surat alqodr /Nuzulul Qur’an.
Kami mengoreksi ke 2 RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sangat sempurna.

Mereka menulis lengkap dan menguasai isi RPP yang terdiri dari :
1. Tujuan Pembelajaran
2. Kompetensi Dasar
3. Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Materi Pokok Bahasan
5. Metode Pembelajaran
6. Kegiatan Pembelajaran
7. Media / Sumber Belajar
8. Evaluasi Pembelajaran.

Setelah praktek mengajar kami memberi waktu kepada para peserta didik, apa kekurangan kekurangan dari teman Anda yang praktek mengajar ?

Dari materi kuliah (praktek mengajar)/Amaliatut Tadris & Pembelajaran Al-Qur’an dan Hadits nabi ini para mahasiswa mendapat pelajaran tentang :
1. Cara mengajar yang baik
2. Menjadi guru profesional
3. Melatih mental untuk berbicara di depan publik.
4. Bekal ilmu pengetahuan jasmani dan rohani jika suatu saat kembali ke masyarakat.

Cukup belajar sungguh-sungguh di kelas meraih masa depan, inilah demonstrasi positif mahasiswa kami di bulan suci ramadhan 1443 H.
Semoga bermanfaat dan sukses selalu… alfatihah.
“Dosen FTK UINSA Penulis buku Taubatnya Peselingkuh, Kolumnis Menara Madinah Com”