Banyuwangi 8/04/2022-Melanjutkan tradisi hasanah yang dibangun pendahulunya, Bupati Hj. Ipuk melakukan rangkaian kegiatan Safari Ramadan keliling desa dan kecamatan.
Agenda khusus di Bulan Suci ini momen bagus seorang pemimpin untuk bertegur sapa dan sosialisasi program-program pemerintahan kabupaten. Didampingi pejabat jajaran Pemkab, beberapa kepala dinas dan pejabat kecamatan, forpimka, Bupati Banyuwangi berkenan mengikuti agenda bukber dan tarawih berjamaah.
Di hari kelima bulan Ramadan ini, Bupati dengan segudang prestasi itu menepati janji bersilaturahim dengan masyarakat Kalibaru dan Glenmore. Bukber di Kalibaru dan kemudian shalat tarawih di Masjid Nurul Huda Ponpes Minhajuth Tullab Krikilan asuhan K.H. Thaha Muntaha Abdul Manan.
Dalam kesempatan bertatap muka dengan jamaah tarawih, Ibu Ipuk menyampaikan beberapa informasi tentang perkembangan Banyuwangi yang dipimpinnya, juga capaian-capaian program serta sosialisasi program pembangunan Pemkab tahun anggaran 2022.
Berkali-kali lontaran pernyataan Bupati Ipuk disambut gemuruh tepuk tangan jamaah. Di antara yang paling mengagumkan adalah capaian Kabupaten Banyuwangi mengentaskan kemiskinan paling berhasil di Jatim dan Pemulihan Ekonomi dampak Pandemi Covid-19. “… Itu prestasi paling mengagumkan, ujar Bapak Murohman, seorang tokoh asal Banyuwangi kota yang menyempatkan hadir.
Indek Pembangunan Sumber Daya manusia, di Kabupaten Banyuwangi juga mengalami peningkatan signifikan.
Harapan hidup masyarakat di Banyuwangi rata-rata meningkat menjadi 70 tahun. Ini pertanda jaminan kesehatan, kualitas makanan, pendidikan mengalami peningkatan siqnifikan. “…keberhasilan kami adalah keberhasil seluruh elemen masyarakat, tanpa keterlibatan semua pihak tidaklah ada keberhasilan kami, ujar Bupati Perempuan cerdas itu.
Dikuatkan oleh K.H. Thoha Munthaha AM, bahwa “ … bersyukur dan bangga kita sebagai masyarakat Banyuwangi memiliki pemimpin yang mumpuni, cerdas dan melayani”, seraya berucap terima kasih atas kehadiran Bupati di pondok asuhannya.
Sengaja Bupati dihadirkan di Ponpes Krikilan itu, dengan maksud juga meresmikan bangunan ruangan khusus pengasuh dan tamu.
Bangunan itu konon bantuan Pemkab tahun anggaran 2021, penuturan Agus In’amul Muttaqin, S.E. sehari-hari sebagai pengurus dan juga pengasuh pondok, membenarkan. Pemotongan pita dan tumpeng sebagai pertanda peresmian disaksikan oleh beberapa pejabat Pemkab, Forpimka dan tokoh masyarakat Glenmore. Ruang khusus yang diberi nama Triple A Room ini dimaksudkan untuk “transit para ustadz atau tamu yang berkepentingan dengan pondok”, tutur Gus In’Am.
Abah Thoha sapaan K.H. Thoha Muntaha menyatakan bahwa Ponpes yang beliau rintis ini diperlukan kehadiran pemerintah dan kesertaannya ikut memikirkan pengembangnnya. “… bersyukur sekali Ibu Bupati Ipuk telah menunjukkan harapan itu. Ini wujud kongkret kepemimpinan Bupati Hj. Ipuk propesantren”.
Pesantren yang di dalamnya ada SD Negeri, SMP Negeri dan SMA Negeri itu lagi terus berbenah untuk bisa optimal melayani masyarakat yang membutuhkan sekolah sekaligus mondok. Sudah disiapkan pula ‘Rumah Tahfidz” untuk mereka yang berniat sekolah, belajar ilmu agama dan sekaligus menghafal Al Quran.
MR, Jurnalis Menaramadinah.com