Surabaya-menaramadinah.com-Kenaikan harga BBM yang dinaikkan pemerintah masih ditanggapi penjual Pertamax pinggir jalan tenang tenang saja.
“Saya mamut saja Pertamax Naik. Tetap jualan dan masih laku. Meski tidak laku keras sebelum kenaikan,”ujar Ibu penjual di dekat Rumah Sakit Mata Jawa Timur Surabaya.
Sedangkan para pembeli Pertamax pinggir jalan merasa keberatan. Karena kenaikannya cukup tinggi. Bila dibandingkan dengan harga sebelumnya.
“?Ini pemerintah kok berani manaikkan harga Pertamax disituasi Covid 19 dan ekonomi turun. Apakah tidak takut rakyat tidak memilih lagi,”ujar Hoirul yang tiap hari naik motor.
Dari pantauan menaramadinah.com warga Surabaya pengendara motor mengeluh naiknya harga BBM. Mereka bertanya apa tidak ada jalan lain.
Menurut sejumlah warga, ekonomi semakin terpuruk. Minyak goreng naik dan BBM naik. Katanya membela wong cilik. Tapi malah bikin wong cilik menderita ekonomi.
“Semoga nantinya ada presiden dan partai dimasa mendatang 2024 bisa memperbaiki ekonomi rakyat kecil. Ini salah kelola ekonomi negara. Akibat banyak hutang,”ujar Sofyan warga Surabaya.
Husnu Mufid