SEPASARAN BAYI

Kediri. Menara Madinah. Com. Selasa, 16 April 2022, sore ini hujan lebat di Dsn. Sumber Gayam, Ds. Kepung, Kecamatan Kepung, mengiringi SEPASARAN BAYI, anak ketiga Syamsudin, yang diberi nama: Nayef Mahir Maulana Ahmad.

 

Dia adalah bayi laki-laki yang imut dan comel, membahagiakan orang tua juga tetangga kanan kirinya bahkan masyarakat
Hikmah sepasaran bayi di bacakan sholawat barjanji menurut Kiyai Zabid (salah satu sesepuh, dusun tempat tinggal Maestro Lukisan Cekakik KM. Nur Habib ), menjelaskan bahwa dengan dibacakan Sholawat Barjanji (kegiatan nya Barjanjen)
antara lain adalah mendapatkan safaat dari Kanjeng Nabi Muhammad SAW.

Tradisi masyarakat di Dusun Sumber Gayam saat memberikan nama anak yang lahir adalah SEPASARAN BAYI itu ada beberapa rangkaian nya antara lain; satu memasang lampu (pelita) di depan rumah dengan ditutup tomblok atau keranjang, dinyalalan pada saat menjelang petang sampai pagi, apabila anaknya laki-laki di letakkan sebelah kanan depan rumah, apabila perempuan sebelah kiri, sehingga tetangga bisa tahu anaknya atau bayi yang baru lahir itu bisa dikenali jenis kelamin nya.
Kedua adanya walimahan atau istilah trent nya sekarang syukuran, itu adalah dulu nya SEPASARN BAYI, acara pokohnya adalah mengumumkan nama sang bayi itu sendiri, selain itu ada pembacaan sholawat barjanji, Kang Suhudi adalah salah satu pembaca barjanji yang cukup khas suaranya dan kefasihannya, dan juga jago mbawak/melagukan sholawt, nah pada saat mahalul kiyam, si bayi dibawa ke tengah arena untuk dipotong sedikit rambutnya oleh para sesepuh ataupun pinisepuh yang hadir.

Selesai barjanjen dipanjatkan doa-doa oleh para kiyai dan diakhiri makan-minum dan dibagikan berkat.

Nah tradisi Sepasaran Bayi adalah warisan para leluhur yang bernilai keindahan dan ibadah ini terus diwariskan dari generasi ke generasi, alhamdulillah di era melenial ini tradisi SEPASARAN BAYI, masih lestari.
Nur Habib, mengabarkan dari lokasi.