Jember-MenaraMadinah.com. 3 April 2022.
Persatuan Sepakbola Amputasi Djember ( PERSAID) merupakan perkumpulan sepakbola disabilitas amputasi kabupaten Jember. PERSAID tergabung dalam persatuan INDONESIA AMPUTEE FOOTBALL (INAF) atau team Sepakbola Amputasi Indonesia yang dibentuk tgl 3 Maret 2018.
Masyarakat Jember patut bangga karena lima (5) pemain PERSAID di panggil memperkuat Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yakni Bahiri, Luki, Candra, Budiyanto, dan Fredo (Penjaga Gawang). Pada hari Jum’at 1 April 2022 team PERSAID yang tergabung di timnas pulang ke Jember setelah mengikuti piala Asia di Banglades berhasil juara Runner Up dan berhak mengikuti piala Dunia Amputee di Turki bulan Oktober 2022.
Pelatih PERSAID Jember, Rixhi Saputra M melalui telpon seluler mengungkapkan harapannya agar pemerintah lebih serius lagi dalam menyikapi prestasi yang sudah kami peroleh, bukan hanya sekedar reward, tapi pembinaan dan fasilitas bagi kami untuk berlatih, sehingga tetap bisa konsisten mempertahankan dan menambah prestasi baru, karena kami juga membawa nama Jember. Ungkap Rixhi Saputra.
Lebih lanjut Rixhi Saputra mengungkapkan rasa kecewanya pada pemerintah terkait akomodasi. Surat permohonan sudah kami sampaikan tapi menjelang hari H, kami tidak mendapatkan info sampai kami akhirnya berinisiatif menyewa kendaraan untuk menjemput pemain kami yang sudah berjuang mengharumkan nama bangsa dan kota Jember tercinta. Kami mendapatkan prestasi sejak tahun 2020 – 2022 hingga juara 1 Liga sepak bola amputasi Indonesia, itupun sama sekali tidak mendapatkan support dari pemerintah, pemerintah jangan tebang pilih untuk mengakomodir pada setiap rakyatnya, kami juga rakyat yang taat membayar pajak juga, atau mungkin karena difabel jadi kurang begitu minat untuk memberikan anggaran pembinaan pada kami. Risky berharap agar kedepan pemerintah untuk lebih serius lagi dalam membina atlet difabel sebab prestasi yang sudah di capai oleh para atletnya berada di tingkat Nasional. Kami yakin kabupaten Jember mampu bersaing dengan beberapa kota kabupaten yang ada di Indonesia TAPI TOLONG PERHATIKAN KAMI ATLET DIFABEL. Pungkas Rixhi Saputra.
Sementara itu Ketua DPC Persatuan Penyandang Disabilitas dan Center Advokasi (PERPENCA), Moh.Zainuri Rofi’i,SE.SPd mengungkapkan rasa kecewanya karena Atlet Difabel PERSAID pulang dari Banglades juara Runner UP membawa nama harum kabupaten Jember didepan pendopo Bupati tidak disambut oleh Bupati Jember Ir.H.Hendy Siswanto,ST.IPU. Pungkas Zainuri Rofi’i.
Jurnalis : Lukman Hakim