Bali-menaramadinah.com-Setelah melalui Perjalanan yang cukup melelahkan dan Melewati Medan yang Cukup berat,Sampai juga Akhirnya Kami dari Pojok Baca Nahdliyyin Nusantara ( 28-04-2022 ) di Desa Pegayaman Buleleng Bali.Terletak di Tengah Hamparan Kebun Cengkeh dan Kopi serta Pegunungan,Desa ini menawarkan keunikan Adat dan Budaya yang luar biasa.
Mayoritas Penduduk Desa Pegayaman ini Beragama Islam dengan Adat dan Budaya Bali yang kental.Nama Nama Penduduknya pun masih Khas nama Bali seperti Wayan,Kadek,Komang,Ketut dengan tambahan Nama Khas Muslim di belakang Nama Bali Mereka.Wayan Hayyin atau Wayan Asgar Ali,Ketut Sulaiman dll.
Kehadiran Kami disambut dengan hangat dan ramah oleh Kepala Desa, Bapak H.Wayan Asgar Ali.Beliau sendiri adalah Putra dari Almaghfurllah Tuan Guru Ali Akbar, Seorang Ulama asal Desa Pegayaman yang dahulu pernah Menuntut Ilmu di Pesantren Tebuireng Jombang yang kala itu masih diasuh oleh Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari.Tuan Guru Ali Akbar saat Menuntut Ilmu di Tebuireng juga Berkawan karib dengan Almaghfurllah KH.Muhtar Syafaat Abdul Ghofur, Pendiri Pondok Pesantren Darussalam Blokagung Banyuwangi.Sang Kepala Desa yang juga menjabat sebagai Mustasyar NU Buleleng Bali ini juga merupakan Alumni Pesantren Blokagung Banyuwangi.
Ngomong Ngomong,Kang Arif yang Ganteng ini sudah menikah apa belum ? Tanya Pak Kepala Desa disela sela perbincangan Kami.
Terimakasih Kami haturkan kepada Bapak Ashgar Ali selaku Kepala Desa Pegayaman Buleleng Bali atas sambutan dan Dukungannya untuk Pojok Baca Nahdliyyin Kami. Husnu Mufid