Konsep Wahyu Dalam Al-Qur’an

Oleh : Yahya Aziz.

Jumat 25 Maret 2022 pertemuan ke 4 memberi kuliah STUDI AL-QUR’AN dengan sistem DARING program studi PIAUD FTK UINSA di kelas A pukul 12.45-15.40 dan kelas B pukul 16.00- 17.50 Wib.
Pemakalah hari ini kelas A adalah :
1. Nor Alya Natasha
( 06010921013)
2. Anis Salsabil
(06020921020)
3. Felisa Putri Cahyarini
(06010921007
4. Afifah Nurlaila
(06020921019)
Pemakalah dari kelas B :
1. Diva Indri Hani
(06040921060)
2. Laila Amelia Adiningtias
(06040921069)
3. Adinda Nur Syafaa Putri
(06040921065)
4. Indah Rachmawati
(06040921065)
Materi yang disampaikan oleh pemakah sungguh menarik sekali, yaitu “KONSEP WAHYU DALAM AL-QUR’AN”
Alqur’an merupakan sumber utama PEDOMAN ummat Islam, yang diyakini sebagai wahyu yang turun kepada nabi Muhammad saw.
Menurut Jalaluddin Assuyuthi penggunaan kalimat indah dan ungkapan2 yang penuh nilai sastra tinggi itu merupakan MUKJIZAT AL-QUR’AN.
Karena AL-QUR’AN merupakan mukjizat nabi, dan Allah selalu menjaga Al-Qur’an Alhijr (15 : 9 ):
انا نحن نزلنا الذكر وانا له لحافظون
“Sesungguhnya Kami menurunkan adzikro (Al-Qur’an) dan sesungguhnya Kami selalu menjaga Nya”
Imam Ibnu Jarir Atthobari ketika menafsirkan ayat ini, menjelaskan maksud Allah menjaga Al-Qur’an adalah MENJAGA KESUCIAN AL-QUR’AN dari penambahan dan pengurangan atas ayat yang ada agar tidak mengandung KEBATILAN, oleh tangan tangan kotor manusia (Yahudi).
Wahyu secara etimologi adalah : 1) BACAAN atau 2)YANG DIBACA. Adapun secara terminologi Al-Qur’an, Wahyu adalah : Wahyu Allah yang diturunkan kepada nabi Muhammad Saw melalui malaikat Jibril sebagai pelindung ummat manusia.
Menurut Imam Zarqoni dalam karyanya : MANAHIL IRFAN FI ULUMIL QURAN, mengungkapkan ada empat (4 )karakter Wahyu dalam Al-Qur’an :
1. Wahyu mempunyai makna ILHAM yang bersifat FITRAH (suci) dengan ungkapan (واوحينا), ” Waaukhaina”. sebagaimana dalam surat alqoshos (28) ayat 7, Allah mengilhamkan ibu nabi Musa untuk menaruh bayi di bejana dihanyutkan ke sungai NIL.
واوحينا الى ام موسى ان ارضعيه فاذا خفت عليه فالقيه فى اليم ولاتخافي ولا تحزنى انا رادوه إليك وجاعلوه من المرسلين
“Dan kami ilhamkan kepada ibunya MUSA : Susuilah dia ( Musa) dan apabila engkau khawatir terhadap nya mereka hanyutkan dia ke sungai Nil. Dan jangan lah takut dan jangan pula bersedih hati, sesungguhnya Kami akan mengembalikannya kepada mu dan menjadikannya salah seorang Rasul”
2. Wahyu dalam Al-Qur’an bisa berkaitan dengan NALURI/INSTING seekor binatang. Binatang mendapat hidayah dari Allah, sebagaimana firman Allah dalam surat Annahl 16 : 68-69, dengan ungkapan redaksi Al-Qur’an :
“واوحى ربك الى النحل…..”
(Wa aukha Robbuka Ilan Nakhli)
“Dan Tuhanmu mengilhamkan kepada LEBAH (tawon), “Buatlah sarang 🏠 rumah rumah di gunung gunung, pepohonan kayu, dan tempat tempat yang dibikin manusia. Kemudian makanlah dari segala macam buah-buahan dan sari bunga lalu tempuhlah jalan Tuhanmu yang dimudahkan (bagimu). Dan dari perut lebah itu keluar minuman (🍯 madu) yang bermacam-macam warnanya, di dalamnya terdapat obat yang bisa menyembuhkan segala penyakit bagi manusia. Sungguh pada yang demikian terdapat tanda-tanda kebesaran Tuhan bagi orang orang yang mau berfikir.
Ulama sepuh Romo KH Husein Ilyas Mojokerto ketika menjelaskan ayat ini : “BODOH DAPAT HIDAYAH LEBIH BAIK DARI PADA PINTER TIDAK DAPAT HIDAYAH…. LEBIH BAIK LAGI PINTER YA DAPAT HIDAYAH”
Siapa pun orangnya selama ilmunya bermanfaat itulah ORANG YANG DAPAT HIDAYAH.
Jangan kan manusia yang dapat hidayah disenangi, dicintai oleh manusia. Tawon (🐝 lebah) yang gak punya akal dicintai oleh seluruh manusia karena TAWON/LEBAH dapat hidayah.
Bagaimana caranya Tawon/🐝 lebah dapat hidayah ? Waaukha Robbuka Ilan Nahli : Dan Allah memberi hidayah kepada 🐝 lebah….
Apa Hidayah Allah untuk tawon/lebah :
عن التخذى من الجبال بيوتا ومن الشجر وممايعرشون
A). Dan buatlah Sarang sarang di pegunungan, pepohonan kayu dan sarang sarang di rumah.
Inilah Hidayah pertama tawon/ lebah ada naluri insting untuk membuat rumah rumah ratusan tingkat di pegunungan, pepohonan dan kayu kayu jati di rumah dengan ukuran panjang lebar yang sama terukur dan teratur seperti hotel dan gedung pencakar langit. Inilah yang menginspirasi manusia untuk membangun hotel dan gedung bertingkat.
Pertanyaan nya adalah :
a) kapan tawon/lebah sekolah ? tidak pernah sekolah, karena tawon dapat hidayah
b) kapan tawon/lebah belajar ilmu Geometri/ ilmu ukur, Matematika ? Tidak pernah belajar ilmu ukur geometri karena tawon/lebah dapat hidayah.
c). Mengapa kuda, sapi, gajah tidak bisa bikin rumah sendiri ? Karena tidak dapat hidayah, tawon bisa buat rumah, Ya karena dapat hidayah.
ثم كلى من كل الثمرات
B). Dan makanlah dari segala macam buah-buahan dan sari Pati bunga.
Tawon/🐝 lebah mendapat hidayah selalu mau makan yang halal bergizi dari sari buah buahan dan bunga. Belum pernah memakan yang kotor, najis, haram dan subhat. Ya lagi lagi tawon dapat hidayah.
فاسلكى سبل ربك ذللا
C). Lalu tempuhlah jalan menuju Tuhanmu yang telah memudahkan bagimu.
Tawon 🐝 lebah selalu dapat hidayah yaitu banyak Riyadoh dan tirakat bertapa kepada Allah.
يخرج من بطونها شراب

مختلف الوانه
D). Yang keluar dari perut tawon 🐝 lebah minuman aneka warna yaitu MADU.
Yang keluar dari perut manusia KOTORAN NAJIS, tapi yang keluar dari perut tawon 🐝 lebah adalah Madu.
Ini menandakan tawon dapat Hidayah rajin tirakat, lagi lagi kita perlu belajar kehidupan kepada tawon.
فيه شفاء للناس
E). Di dalam zat madu itu ada obat untuk menyembuhkan berbagai penyakit yang diderita oleh manusia.
Inilah binatang yang bermanfaat bagi seluruh umat manusia, banyak sekerang orang ternak tawon 🐝 lebah untuk bisnis Madu.
Apakah hidup Anda Bermanfaat untuk manusia…. belajar lah kepada Tawon.
Ayat diatas adalah salah satu tanda ayat ayat KAUNIYAH SAINTEK BIOLOGI, yang Allah selalu menegur dengan redaksi LA AAYAATIL LIQOUMI YATAFAKKARUUN……Tanda tanda manusia agar mau untuk berfikir, sudahkah manusia mengoptimalkan akalnya mencari hidayah..? Wallahu a’lam bisshowab.
3). Kata wahyu mempunyai arti yang negatif yaitu bisikan jahat baik yang bersumber dari iblis, jin, maupun manusia seperti dalam Al-Qur’an surat Al an’am (6) : 112 dengan redaksi ungkapan :

…..يوحى بعضهم الى بعض..
“Dan demikianlah untuk setiap Nabi Kami menjadikan musuh yang terdiri dari setan 😈 setan manusia dan jin sebagian mereka membisikkan kepada sebagian yang lain perkataan yang indah sebagai tipuan. Dan kalau Tuhan mu menghendaki niscaya mereka tidak akan melakukan nya, dan agar apa yang biasa mereka lakukan”.
4). Wahyu juga bisa bermakna memberi isyarat atau tanda sebagaimana dalam surat Maryam (19) :
فخرج على قومه من المحراب فاوحى اليهم ان سبحوابكرة وعشيا
“Maka dia keluar dari mihrab menuju kaumnya, lalu dia memberi isyarat kepada mereka, bertasbihlah kamu kepada Allah pada waktu pagi dan petang”
Alhamdulillah walaupun daring mereka masuk semua antusias dengan niat mencari ilmu…
Barakallah….
“Dosen FTK UINSA, Penulis buku Taubatnya Peselingkuh dan Menara Madinah com”