
Lumajang, Menaramadinah.com-Ikhtiar untuk memfungsikan masjid sebagai pusat aktivitas membangun peradaban. Tidak semata sebagai tempat ibadah ritual, tetapi dalam pengertian yang luas. Masjid adalah pusat pendidikan, pusat kegiatan ekonomi serta berbagai aktivitas lainnya. Ungkap Pudoli Sandra.
Untuk mendukung dan mewujudkan fungsi Masjid tersebut, H. Muhamad Nur Purnamasidi selaku anggota DPR RI Komisi X Fraksi Partai Golkar memiliki kepedulian terhadap pengembangan SDM berkualitas, memiliki kompetensi serta kapabilitas. Sebagai wujudnya, Pria yang akrab disapa Bang Pur ini memberikan bantuan berupa Toa, amplifier, alat tulis, buku bacaan dan perangkat pendukung lainnya, di TPQ al-Ikhlas Gucialit, Lumajang, Minggu, (20/03/2022).
Lebih lanjut Pudholi menegaskan sejatinya tidak ada dikotomi, pemisahan antara ilmu agama dengan ilmu umum. Pemisahan itu terjadi karena politik masa kolonial Belanda yang sengaja ingin memposisikan Pesantren sebagai pendidikan nomor dua. Kalo dikaji lebih mendalam, ilmu tanpa agama akan rusak, sebaliknya agama tanpa ilmu tidak akan menjadi “penerang.” Ungkap alumni Pondok Pesantren Gontor yang juga Ketua Umum ormas MKGR ini penuh hikmah.
“Saya berharap agar bantuan yang diterima itu bisa dirawat, dimanfaatkan serta difungsikan secara optimal.” Bantuan ini sekedar tools/alat, bagaimana alat itu kemudian secara berkelanjutan dapat menjadi sarana syi’ar dan dakwah? Dalam kaitan itulah, peran para tokoh masyarakat, ulama, para ustadz/ustadzah untuk Istiqomah berjuang bersama. Ujar Bang Pur melalui sambungan selulernya.
Lebih lanjut Politisi Dapil Jatim IV Jember Lumajang berpandangan bahwa berkah ilmu dalam dunia pendidikan akan terwujud bila ditekankan pada orientasi membangun Akhlakul Karimah, mengutamakan adab, sopan santun. Pungkasnya. (Red./Alien).