
Kediri. Menara Madinah.com. Kamis, 10 Maret 2022. Musholla Baitul Mutaqin Dsn. Sumber Gayam, Ds. Kepung, Kec. Kepung, Kab. Kediri. Jamaah Pengajian Kitab Al Hikam, malam Jum’at Legi, mengadakan penutupan sementara menghadirkan Romo Kiyai Haji Abdul Mu’in, dari Kecamatan Badas Kabupaten Kediri.
Menurut pantauan penulis yang hadir dalam pengajian ini lebih dari 200 orang, meluber sampai di halamn.
Kiyai Lukman Hakim dalam sambutan atas nama pra kata panitia menjelaskan bahwa penutupan sementara pengajian Al Hikam di ikuti oleh jamaah dari Sumber Gayam Jero/ dalam dan Sumber Gayam Jobo/ luar atau Karangan.
Sedangkan K.H. Abdul Mu’in, dalam pengajian nya yang sangat komunikatif dan diselingi humor yang segar, menjelaskan hikmah Isro’ Mi’rod, antara lain bahwa di bulan Rojab adalah saat nya kita bersuci, untuk mensucikan diri isti’far, untuk membersihkan diri dengan dzikir ‘Laila haillallah ‘. Terang nya.
“Sedangkan Bulan Rojab adalah bulan ulang tahun sholat” kata KH. Abdul Mu’in, penuh dengan humor disambut gelak tawa jamaah.
Bulan Sakban adalah bulan mendoakan para roh. Kiyai Mu’in menjelaskan hikmah bulan Sakban dengan tradisi-tradisi yang sudah diwariskan para leluhur antara lain apem, dan pisang raja.
“Di bulan Rajab ini jangan sampai meninggalkan sholat dua roka’at di malam tanggal 15 atau nisfu sakban” jelas nya.
Lebih lanjut K.H. Mu’in menerangkan betapa besar fadilah sholat dua roka’at malam nisfu sakban, dengan cerita sejarah para nabi, yaitu Nabi Ayub. “Monggo dimalam nisfu sakban maos sholawat, lan puasa” terangnya.
Selanjut nya bulan Romadhon kita jadikan bulan untuk bertaubat kepada Allah, pungkasnya.
” Semoga jamaah pengajian al hikam setelah Romadhlon nanti tambah ramai, tambah banyak” doa KH. Abdul Mu’in, diakhir pengajian nya.
Nur Habib, mengabarkan.