Terjadi Kesenjangan Pencari Kerja dengan Dunia Kerja yaitu Skill

Jember- MenaraMadinah.com, 1 Maret 2022.
Bertempat di UPT Balai Latihan Kerja Jember berlangsung pembukaan Program Pelatihan Kerja dan Produktivitas Tenaga Kerja (PPKPTK) Program APBD Angkatan 1 Tahun 2022 yang diikuti oleh 64 orang peserta dari Kabupaten Jember, Bondowoso, Situbondo,Banyuwangi dan Lumajang.

Kadisnaker Jember Bambang Rudianto,S.Sos mengungkapkan tujuan pelatihan di BLK Muktisari adalah sebagai preparing (persiapan) memasuki dunia kerja yang diikuti tidak hanya berasal dari Jember tetapi diikuti pula oleh generasi muda pencari kerja dimana sampai saat ini masih terjadi kesenjangan antara pencari kerja dengan dunia kerja. Kesenjangannya adalah skill antara lain skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja atau perusahaan masih belum tercukupi. Ungkap Bambang Rudianto.

Lebih lanjut Kadisnaker Jember mengungkapkan bahwa program ini luar biasa dan harus dilanjutkan ketersinambungannya, oleh karena itu saya sangat suport dan bangga dengan kegiatan pelatihan yang diadakan UPT BLK Propinsi Jawa Timur.

Untuk kegiatan pelatihan yang jumlahnya masih sedikit dibanding jumlah peminatnya, hal ini disebabkan situasi masih pandemi tidak boleh ada klasikal masif. Selain itu kondisi anggaran dengan adanya Refocusing juga berpengaruh dimana anggaran Refocusing ini untuk kegiatan jaring pengaman sosial dan pemberdayaan selama masa pandemi. Pungkas Bambang Rudi.

Ditempat sama kepala UPT BLK Propinsi Jawa Timur, Sutrisno,SPd.MM mengungkapkan UPT BLK Propinsi menfasilitasi pelatihan ini untuk meningkatkan potensi peserta sesuai jobdis pasar kerja. Untuk angkatan pertama ini ada 4 kejuruan diantaranya Desain Grafis, Las listrik SMAW 3G,Pemasangan instalasi listrik bangunan sederhana dan sepeda motor injeksi. Untuk peserta pelatihan sebelum masuk sebagai peserta program pelatihan yang langsung link dengan Sisnaker Kementrian Tenaga Kerja harus sudah menjadi members dulu sebagai calon peserta dari SISNAKER. Ungkap Sutrisno.

Lebih lanjut Sutrisno menjelaskan waktu program pelatihan ini selama 240 jam atau 1 bulan. Jumlah peserta dibatasi sesuai kejuruan agar terarah sesuai minat, potensi dan motivasinya masuk ke Sisnaker dulu. Untuk saat ini jumlah peserta ada 64 peserta yang dibagi 4 kelas. Untuk 1 tahun jumlah peserta pelatihan berkisar antara 1400-1500 orang atau 100 paket. Pungkas Sutrisno.

Jurnalis : Lukman Hakim