Surabaya-menaramadinah.com-Kelangkaan minyak goreng kini melanda kota Surabaya. Toko toko pada tidak jual minyak goreng. Karena tidak ada distributor yang ngurim.
Hal ini terlihat warga dan ratusan pedagang pasar di Surabaya, Jawa Timur, berebut mendapatkan minyak goreng curah dari truk yang baru datang mengirimkan minyak goreng di sejumlah pasar.
Hal tersebut membuat heran Gubernur Jatim. Mengingat produksi cukup melimpah. Tapi pada kenyataannya warga kesulitan dan berebut mendapat minyak goreng.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat memantau mengatakan, merasa aneh minyak goreng bisa langka, padahal produksi minyak goreng di Jawa Timur melimpah.
Warga Surabaya pun merasa aneh. Pada Level 3 adanya Omicron minyak goreng jadi langka. Sedangkan saat Covid 19 masker langka.
“Ada apa ini kok terlihat aneh. Apa hubungannya Omicron dan Level 3 Surabaya minyak.goreng jadi langka,”ujar Miswan warga Surabaya.
Husnu Mufid