PCNU LAMONGAN GELAR MUSYKER KE-2 DI YOGYAKARTA

Yogyakarta – menaramadinah.com : Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama Kabupaten Lamongan menggelar Musyawarah Kerja Ke-2 di Hotel Matahari Daerah Istimewa Yogyakarta (11-12 Februari 2021).

Peserta Musyker Ke-2 sebanyak 200 orang delegasi PCNU, MWC NU, dan Pimpinan Badan Otonom NU.

Acara dibuka oleh KH. Salim Azhar, Rais Syuriah PCNU Lamongan. Dalam sambutan iftitahnya, beliau berkelakar, “Baru kali ini kita gelar even NU di sebuah hotel, biasanya kita gelar di pesantren.” Kelakar itu disambut hadirin dengan senyum.

Lebih lanjut Kyai Salim menyampaikan 4 tips untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), yaitu : keselamatan, keharmonisan, perekonomian, dan hablu-minallah. Pembukaan Musyker Ke-2 juga dihadiri oleh HM. Koderi (PWNU Jawa Timur), dan KH. Abdul Rouf (Wakil Bupati Lamongan).

Sambutan berikutnya disampaikan oleh H. Supandi Awaluddin, Ketua Tanfidziyah NU Cabang Lamongan. Beliau juga mengawali sambutannya dengan berkelakar, “Musyker Ke-2 ini kita gelar di Yogyakarta karena Lamongan sedang banjir.” Kelakar itu juga disambut hadirin dengan senyum.

Lebih lanjut Pak Pandi -begitu beliau biasa dipanggil- bahwa PCNU Lamongan di tengah era industri 4.0 ini akan mengembangkan aplikasi digital untuk menunjang administrasi organisasi. Di bidang perekonomian, saat ini PCNU Lamongan sedang mendirikan seribu Gerai Kulakan (toko kelontong di masing-masing dusun) dengan disupport permodalan dan aplikasi digital.

Beliau juga menyerukan agar para Nahdliyin-Nahdliyat berinvestasi dengan menanam saham untuk pengembangan pabrik air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PCNU Lamongan. Beliau juga berharap kepada pengurus LP. Ma’arif NU segera melakukan pendataan dan pengembangan untuk madrasah afilisasi NU yang mengalami minimnya jumlah murid.

PCNU Lamongan mengapresiasi LKKNU yang telah berkontribusi aktif dalam penanganan Covid-19. PCNU Lamongan juga mengapresiasi LAZISNU MWC Paciran, Turi, dan Mantup yang telah aktif dalam pengelolaan dana donasi nahdliyin.

Lebih lanjut PCNU Lamongan kembali akan menggelar sosialisasi pendataan asset pertanahan NU dengan membentuk tim dari masing-masing MWC NU.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh KH. Abdul Rouf (Wakil Bupati Lamongan), beliau bersyukur atas PC JATMAN Lamongan yang telah menerima hibah tanah dan bangunan di Kota Lamongan untuk digunakan sebagai kantor. Beliau menyakini kegiatan yang dikelola oleh JATMAN penuh keberkahan.

Lebih lanjut atas nama Pemeritah Kabupaten Lamongan juga mengapresiasi komitmen kemandirin organisasi dan ekonomi yang digagas oleh PCNU Lamongan.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh HM. Koderi (PWNU Jawa Timur), beliau mengawali sambutannya dengan berkelakar, “Ketua PCNU Lamongan saat ini semangatnya luar biasa pasca turba (red – menikah lagi).”

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa beliau mengapresiasi digelarnya Musyker Ke-2 PCNU Lamongan yang digelar di Daerah Istimewa Yogyakarta. Beliau meyakini hal itu terinpirasi oleh gerakan yang dulu dilakukan oleh Sultan Hamengku Buwono I dalam akulturasi tradisi jawa dengan tradisi Islam. Nilai itulah yang kini digelorakan oleh NU dengan Gerakan Islam Nusantara.

Acara ceremonial pembukaan Musyker Ke-2 PCNU Lamongan sore itu ditutup dengan doa oleh KH. Abdullah Shidiq, Wakil Rais Syuriah PCNU Lamongan.

Acara dilanjutkan dengan orasi pengantar Musyker Ke-2 PCNU Lamongan oleh HM. Koderi (PWNU Jawa Timur), agar PCNU Lamongan bisa mengimplementasikan tema Musyker Ke-2 PCNU Lamongan yaitu “Meningkatkan dan Mensinergikan Sumber Daya Menuju Kemandirian NU.” Maka hendaknya PCNU Lamongan hendaknya segera menggelar Madrasah Kader Nahdlatul Ulama (MKNU) untuk semua pengurus di semua tingkatan. Lebih lanjut beliau menyampaikan bahwa spirit perjuangan NU dilandasi oleh semangat : taswirul afkar, nahdlatut tujar, dan nahdlatul wathan.

Lebih lanjut beliau menuturkan bahwa PWNU Jawa Timur mendukung gerakan perekonomian yang digagas oleh PC LPNU Lamongan dengan membeli saham pabrik AMDK milik PCNU Lamongan. Beliau juga berharap agar PCNU Lamongan ikut mengelola Baitul Mal wat Tamwil (BMT) NU di masing-masing MWC NU. Beliau juga mensosialisasikan beasiswa kuliah di perguruan tinggi negeri (PTN) bagi kader NU.

Kedepan PCNU Lamongan diharapkan juga terampil dalam pengelolaan dana donasi (fundraising) untuk menopang program kerja NU. Beliau juga menghimbau agar ukhuwah nahdliyah semakin ditingkatkan. Diakhir orasi beliau menyampaikan bahwa beliau mengapresiasi dan siap mensupport digitalisasi data NU Lamongan.
Malam itu acara dilanjutkan dengan dengan musyawarah tiga komisi (komisi organisasi, komisi program, dan komisi rekomendasi). Menjelang dini hari musyawarah tiga komisi baru berakhir dan ditutup dengan doa oleh KH. Salim Azhar, Rais Syuriah PCNU Lamongan.

Pagi harinya (12/2) peserta melanjutkan acara rihlah ke Kota Yogyakarta. Dan siang harinya rombongan dua armada bus melanjutkan perjalanan pulang ke Lamongan dengan gembira. (Ried).