
Launching Buku Tokoh Inspiratif Alumni Unej di forum Rakornas Kauje di Hotel Simggasana Surabaya pada 3 Agustus mendatang. Bagaimanakah kisah proses penulisannya. Berikut ini penuturan Drs. Singgih Sutoyo penulis buki biografi Keluarga Alumni Universitas Jember.
Merajut melaui rangkaian kata-kata terhadap para tokoh sukses alumni Universitas Jember, pada akhirnya melahirkan sebuah buku yang berjudul Tokoh Inspiratif Alumni Universitas Jember.
Buku ini berawal dari pemikiran melihat kenyataan para alumni Univeritas Jember yang jumlahnya sudah mendekati seratus ribu, diantaranya sekian banyak pula para alumni tersebut yang meraih kesuksesan dalam berbagai bidang dan profesi.
Universitas Jember didirikan tahun 1964, kini tahun 2019 menginjak usia 55 tahun. Telah melahirkan para alumni sukses menjadi inspirasi bukan hanya saja kalangan civitas akademika, tapi juga bagi masyarakat secara luas. Kisah sukses para alumni memiliki beragam cerita yang menarik. Tentu ada banyak beda latar belakang, banyak beda juga bentuk suskses yang diraihnya.
Belum lagi beda antara alumni fakultas yang satu dengan yang lainnya sering menjadi penentu arah sukses yang diraihnya.
Dari sekian banyak kisah sukses alumni, tidak semuanya dapat dimunculkan dalam buku ini. Jumlah tokoh alumni sukses mencapai ratusan orang, bahkan ribuan. Mereka tersebar di banyak kota, banyak daerah, banyak wilayah, banyak bidang profesi. Tim Buku terdiri dari Pengurus Pusat Kauje (Keluarga Alumni Universitas Jember) dan para penulis profesional, termasuk wartawan majalah alumni @ccess. Tim Buku melakukan survey dan penilaian serta menentukan kriteria nama-nama Tokoh alumni yang diniai layak masuk dalam Buku Tokoh.
Bahkan sempat terjadi perdebatan sengit atau diskusi hangat dalam pertemuan untuk membahas figur atau Tokoh siapa saja yang dianggap layak untuk masuk dalam Buku Tokoh. Selain itu, banyak masukan dan usulan nama-nama Tokoh alumni.
Namun hanya sebatas usulan nama saja tidak cukup. Kendala yang dihadapi justru bagaimana Tim Buku dapat bertemu para Tokoh alumni untuk mendapatkan data-data dan bahan penulisan yang diperlukan. Para Tokoh alumni ini memiliki banyak kesibukan dalam tugas-tugas kesehariannya. Belum tentu memiliki waktu luang bertemu dengan Tim Buku.
Salah satu cara untuk mendapatkan data primer memang dengan tatap muka dengan Tokoh yang bersangkutan, lantas melakukan interview langsung. Meski ada data skunder dari bahan-bahan atau referensi jejak digital internet, tapi tetap perlu untuk melakukan interview langsung dengan Tokoh yang bersangkutan karena ada pertanyaan khusus yang diperlukan jawaban langsung. Metode lain melakukan komunikasi melalui surat, washaap (WA) dan surat email elektronik. Serta tambahan data dokumen seperti CV atau curiculum vitae.
Bagi figur Tokoh yang sudah almarhum, memang agak sulit untuk mendapatkan data. Beberapa nama diantarnya Tim Buku gagal menuliskan profil karena minimnya data. Ada diantaranya yang tertolong dengan keberadaan buku biografi Tokoh yang bersangkutan. Dari data-data buku itulah akhirnya Tim Buku mendapatkan bahan narasi untuk profil Tokoh yang sudah almarhum.
Memang banyak para Tokoh ini selain memiliki jadwal kegiatan yang padat, juga diantaranya sudah purna tugas, bahkan ada yang sudah wafat. Namun mereka ini adalah tokoh alumni yang memiliki peran besar dalam kiprahnya terhadap kemajuan bersama. Mereka adalah Tokoh yang memberikan banyak kontribusi dan inspirasi pada kita semua. Kiprah dan jasa-jasa mereka para tokoh alumni ini sangat perlu masuk dalam Buku Tokoh.
Pada umumnya para Tokoh alumni memberikan respon positip terhadap upaya Tim Buku. Justru keterbatasan kami dari Tim Buku yang menyebabkan tidak semua nama-nama list Tokoh alumni dapat diselesaikan. Terutama keterbatasan personil Tim Buku, keterbatasan waktu, keterbatasan biaya operasional, keterbatasan fasilitas, serta keterbatasan yang lainnya. Misi Tim Buku yang mendorong untuk tetap dan terus bergerak adalah dalam upaya memberikan nilai manfaat kepada siapa saja yang membaca Buku Tokoh untuk sekedar bahan literasi, referensi dan inspirasi.
Sementara bagi Tokoh yang bersangkutan, bahawa suatu saat dan sampai kapanpun jejak para Tokoh akan tetap dicatat dalam sejarah. Apalagi Buku Tokoh yang dihasilkan tidak hanya sekedar men jadi buku cetakan yang secara fisik hanya mampu bertahan beberapa dasawarsa.
Tapi sebagai E-book dalam bentuk digital akan terus hidup mengisi ruang dan waktu yang tidak terbatas hingga berselancar ke dunia maya sampai kapanpun. Berangkat dari kenyataan itulah, Buku Tokoh ini akan terus berlanjut untuk seri berikutnya agar nama-nama Tokoh alumni yang lainnya akan masuk dalam Buku Tokoh.
Husnu Mufid
Jurnalis Citizen MM.com