Tidur Nyenyak Santri Tanda Pejuang Pencari Ilmu

Oleh : Ilun Muallifah Thohir.
Pemandangan santri tidur/ngantuk di kelas, di asrama dan di masjid tidak Anda jumpai di sekolah SD, SMP, SMA dan Universitas.
Hal itu Anda Jumpai di lembaga pendidikan pesantren modern maupun tradisional seperti Gontor, Tebu Ireng, Ploso, Sarang dan Lirboyo Kediri dll.

Mengapa para santri ketika belajar pasti ngantuk dan tertidur nyenyak ?
Sebab sebab nya adalah :
1. Padatnya kegiatan santri mulai pukul 03.30-22.00 ( tidak ada tidur siang), praktis tidur sehari cuma 6 jam.
2. Di pesantren tidak hanya ada kurikulum tertulis, tapi ada KURIKULUM TERSEMBUNYI, yaitu kurikulum kehidupan yang mengajarkan ruh keihklasan, perjuangan dan mencari ridlo Kyai.
3. Jauh dari kehidupan mewah dan orang tua
4. Makan sehari 3x dengan dengan lauk pauk sederhana, SPP uang sekolah dan makan cuma Rp. 630.000
5. Melatih mental jiwa mandiri.
Tidur nyenyak sambil bawa kitab tanpa bantal dan kasur adalah TIDUR KREEN, tidak ada jaminan orang zaman sekarang bisa tidur nyenyak walaupun di hotel maupun di atas kasur yang empuk.
Tidur ala santri yang nyenyak itu ibadah, minimal tidak maksiat, lupa rumah dan gak punya uang.
Dan ini merupakan tanda-tanda kebesaran Allah sehingga di dalam Al-Qur’an tidur nyenyak/berkualitas disebut dengan istilah “MANAMUKUM BILLAILI WAN NAHAR WABTIGOUKUM MIN FADLIHI” (Tidur berkualitas di malam hari dan siang hari mencari karunia-Nya) QS 30:22.
Menurut ahli hikmah tidur nyenyak/ngantuk disaat belajar sambil memegang kitab adalah KELELAHAN dan itulah para pejuang MENCARI ILMU.
Hal ini diabadikan dalam Al-Qur’an dan hadits nabi :
1. Orang yang mencari ilmu jauh dari kedua orang tua adalah FI SABILILLAH.
Rasulullah Saw bersabda :
“Barang siapa yang keluar dari rumah dengan niat mencari ilmu sampai dia meninggal termasuk golongan orang orang fi Sabilillah”
2. Orang yang mencari ilmu di pesantren termasuk golongan TAFAQUH FIDDIIN ( Ahli agama dan Fiqh ) dan menjadi MUNDZIRUL QOUM (Orang yang memberi peringatan sesama nya) QS 9:122.
Dan ini kelebihan seorang yang belajar di pesantren, selalu didoakan oleh para kyai, walaupun ketika belajar ngaji tertidur mungkin gak paham, nanti setelah tamat jadi alumni akan paham paham sendiri.
Barakallah….
“Dosen FTK UINSA, Pembaca Setia Menara Madinah com”