Sosialisasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMAN 1 Karangbinangun, Wabub Kartika Fokuskan P4G Bisa Memutus Rantai Peredaran Narkoba di Kalangan Pelajar

 

Lamongan-menara madinah.com-Kepedulian pemerintah daerah Kabupaten Lamongan terhadap bahaya penyalagunaan narkoba membuat Wakil Bupati Lamongan Hj. Kartika Hidayati yang juga Ketua P4GN (Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba) harus lebih dini dan gencar bersosialisasi. Kali ini sosialisasi dilakukan di SMA Negeri pinggiran Kabupaten Lamongan, yakni SMAN 1 Karangbinangun.
Di hadapan 700 siswa-siswi yang sangat antusias menyambutnya, Wabup Kartika mengawali paparannya untuk memberi motivasi dan kunci sukses agar para siswa bisa mencapai cita-cita yang diinginkan. Dilanjut dengan paparan inti yakni mensosialisasikan pada pelajar yang merupakan generasi penerus bangsa dan calon pemimpin negeri memahami bahaya penyalahgunaan narkoba. “Anak-anak harus paham, bahwa Indonesia yang kini darurat peredaran narkoba. Bahayanya, narkoba bukan saja merusak moral dan pikiran serta kesehatan secara permanen, akan tetapi akan menghancurkan masa depan penggunanya. Jadi janganlah sekali-kali menggunakannya dalam hidup kalian,” ujar Kartika saat diwawancarai media ini, Rabu (24/7).
Didampingi Kepala SMAN 1 Karangbinangun H. Anang Dwi Bagus Kridawahana, Wabup juga memberi perhatian lebih pada sekolah-sekolah yang berada pada wilayah zona merah terhadap peredaran narkoba. Dari data P4GN, wilayah Karangbinangun masuk pada urutan 10 besar bahaya narkoba itu sehingga ia perlu bersosialisasi dengan jam terbanag yang lebih. “Apalagi wilayah ini merupakan perbatasan antara Gresik dan Lamongan, juga merupakan kawasan pantura yang menempati urutan tertinggi dalam peredaran narkoba. Maka yang kita antisipasi adallah para pelajar agar lebih dini dikenalkan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Dia juga berharap kepada pelajar yang mengikuti sosialisasi P4GN untuk saling mengingatkan bahaya narkoba kepada pelajar yang lain, baik teman di sekolah maupun di lingkungan tempat tinggal. Begitu juga kepada dewan guru, diminta agar terus aktif menyosialisasikan pemahaman penyalahgunaan narkoba dan memberi motivasi kepada pelajar agar terus menjauhi narkoba.
“Tujuan kami menyelenggarakan kegiatan ini mengingat maraknya penyalahgunaan narkoba di kalangan generasi muda. Agar kita bisa memutus rantai peredaran dan penyalagunaan narkoba di kalangan pelajar,” pungkasnya. DANAR