Catatan Drs. Husnu Mufud, M.PdI Penulis Wisata Sejarah dan Pemren menaramadinah.com.
Setelah Indonesia dihantam wabah Covid 19 menjadikan wisata sejarah, alam dan religi mengalami keterpurukan. Khususnya diawal awal penerapan PSPB dan PPKM 2020-2021.
Menginjak Akhir tahun 2021 Presiden Jokowi menerapkan PPKM Level 1 kondisi wisata di Jogja kembali bergairah. Satu persatu destinasi wisata Malioboro, Pantai Parangtritis, Heha Sky, kuliner angkringan, Pasar Bringharjo dan sebagainya bangkit dari keterpurukan.
Puncak kebangkitan kembali Wisata Jogja pada Januari 2022. Bulan ini sangat luar biasa. Ribuan pengunjung wisata dari berbagai daerah Indonesia datang ke Jogja untuk menikmati suasana Jogja. Karena sudah 2 tahun tidak ke Jogja
Nampak terlihat sangat ramai penginjung di Malioboro pada malam hari. Angkringan yang dipinggir jalan dipadati anak muda Jogja dan wisatawan domestik.
Wisata alam dan sejarah seperti Pantai Parangtritis, Keraton, Pantai Gunung Kidul, Goa Pindul, Heha SKY dan sebagainya. Termasuk Svarga Bumi dan Candi Borobudur tetangga Jogja. banyak dikunjungi wisatawan.
Ini menunjukkan Wisata Jogja telah kembali pulih 99 persen. Sementara di Bali masih mengalami keterpurukan. Surabaya pun masih belum bergairah wisatanya.
Dengan demikian Jogja benar benar Istimewa Wisatanya dan Istimewa pengelola wisatanya.ū