Bertawakkal Kepada Allah SWT

Oleh : Hanna Luthfi Lailly mahasiswa PAI.

Di penghujung tahun 2021 ini kita ketahui banyak sekali musibah-musibah yang terjadi tanpa diduga. Cuaca yang sangat ekstrim dan sering kali tidak bisa diprediksi menyebabkan munculnya beberapa bencana alam. Bencana alam berupa tanah longsor, banjir, gempa bumi, serta gunung meletus terjadi di tanah kita Indonesia. Tidak ada yang tau kapan dan seperti apa musibah tersebut datang. Untuk itu hendaklah kita mawas diri dan selalu berpasrah diri kepada Allah SWT atas apapun yang terjadi. Berpasrah diri kepada Allah SWT atau bertawakkal kepada Allah SWT ini bisa kita lakukan dengan selalu bersabar dan ikhlas atas ujian dan musibah dari Allah SWT.

Perlu kita ketahui bahwa tawakkal itu berasal dari kata mewakilkan atau menyerahkan. Sedangkan, pengertian tawakkal secara umum yaitu menyerahkan segala permasalahan kepada Allah SWT. Dengan sepenuh hati dan berpegang teguh kepada-Nya serta tetap berusaha semaksimal mungkin sehingga tidak merasa sedih dan kecewa terhadap apa pun keputusan yang diberikan-Nya. Setiap muslim dianjurkan untuk selalu bertawakkal kepada Allah SWT atas apapun yang terjadi. Sesuai dengan firman Allah SWT pada QS. At-Talaq ayat 3 dan Ali Imran ayat 159, yaitu:

وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

Artinya: “Dan dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu.” (QS. At-Talaq : 3)

…فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Artinya: “…. Maka bertawakkallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal.” (QS. Ali-Imran : 159)

 

Firman Allah SWT tersebut sudah jelas menjelaskan bahwa Allah SWT telah memerintahkan kepada kita untuk selalu bertawakkal kepada-Nya. Allah SWT akan memberikan rezeki dan mencukupkan keperluan kita. Dalam hal ini, rezeki yang didapat bukan hanya dengan bentuk finansial, tetapi ketenangan hati itu juga sebuah rezeki yang bisa kita dapat dari bertawakkal.  Allah SWT juga sangat menyayangi orang yang bertawakkal kepadanya. Selain firman Allah SWT diatas, adapun hadits yang menerangkan tentang keutamaan bertawakkal, yakni:

“Akan masuk surga dari kalangan umatku tujuh puluh ribu kelompok tanpa dihisab. Mereka adalah orang-orang yang tidak pernah mencuri, menjadi peramal, memuji dirinya dan orang-orang yang bertawakkal kepada Tuhannya.” (H.R. Bukhâri dari Ibn Abbâs).

Seorang muslim yang telah bertawakkal kepada Allah SWT akan mendapatkan manfaat, diantaranya yaitu:

  1. Termasuk orang yang beriman kepada Allah SWT
  2. Memperoleh rezeki dan kecukupan
  3. Tidak akan digoda setan
  4. Menjadi orang yang menghargai usaha yang telah dilakukan
  5. Dicintai oleh Allah SWT

Dari beberapa keterangan diatas, perlu kita renungkan bahwa setiap musibah atau ujian yang menimpa kita itu datangnya dari Allah SWT. Tujuannya untuk menguji kita seberapa berimannya kita kepada Allah SWT. Juga menjadikan kita sebagai seseorang yang sabar dan ikhlas. Karena perlu kita ketahui dan yakini bahwa Allah tidak akan memberikan ujian atau musibah melebihi kemampuan yang dimiliki hambanya. Setiap ujian akan ada penyelesaiannya. Jadi, kita sebagai makhluk Allah tidak perlu mengkhawatirkan apa yang terjadi. Cukup bertawakkal dan meyakini bahwa Allah akan memberikan solusinya.

Yang harus kita lakukan cukup selalu mendekatkan diri dengan beriman dan beribadah kepada Allah SWT. Sebab, kita tidak pernah tau musibah apa yang datang kepada kita, bisa saja yang datang kepada kita adalah musibah kematian. Oleh karena itu, kita harus mempersiapkan bekal amaliyah kita diakhirat nanti.