Oleh ; Yahya Aziz.
Lulus ujian PPG itu adalah kehendak Allah, begitulah nasehat kami kepada Bunda Siti Marhamah, S.Pd.I & Bunda Hanif Fuadah, S.Pd.I, kedua mahasiswi PPG 2019 asal kota Nganjuk dan Jombang yang bersilaturahmi ke rumah beberapa hari yang lalu.
Lulus ujian PPG itu 30% usaha manusia, dan 70% kehendak Allah, itulah motivasi yang kami berikan kepada kedua mahasiswi ini. Semuanya sudah lulus, tapi kedua mahasiswi ini sudah ikut ujian berkali kali tidak lulus.
Bayangkan teman temannya lulus 2019, kedua mahasiswi ini baru lulus akhir Desember 2021, hampir nunggu 3 tahun.
Perjuangan dan kesabaran kedua mahasiswi ini luar biasa.
2 bulan sebelum ujian, ingin bersilaturahmi ke rumah, kami opname di rumah sakit, dan terpaksa kami mendoakan mereka dari rumah sakit.
Alhamdulillah ketika pemulihan mereka bersilaturahmi ke rumah dan saya memberi motivasi dan do’a, sudah Mbak Hanif Fuadah Mbak marhamah saya bantu doa sama istri dari rumah.
Saya menyarankan agar sebelum ujian setelah ujian untuk ziarah ke makam Mbah Soleh Mbah Bolong, dan Mbah Ampel. Ini ijazah guru saya dari Tebu Ireng Jombang. Saya bersama istri juga ziarah ke makam Mbah Ampel bersama mertua. Ini pengalaman spiritual kami ketika lulus tes CPNS ( dosen ITS ) tahun 1999.
Tetesan air mata yang membasahi wajah mereka berdua ( Mbak hanif Mbak Marhamah )di makam Ampel inilah menembus langit dan tertulis di LAUHUL MAHFUDZ….Anda berdua : L U L U S.
Malam ini saya dapat kabar mereka berdua lulus, tanpa terasa air mata kami meleleh di wajah kami….
Alhamdulillah ya Allah kau kabulkan do’a kami, do’a teman2 kami bapak ibu guru guru PPG 212….
Selamat ibu Siti Marhamah dan ibu Hanif Fuadah, semoga bermanfaat dan barokah dunia akhirat… aamiin ya rabbal alamin.
“Penulis buku Taubatnya Peselingkuh dan Menara Madinah com”