Cataran Aerkanu Hariyono.
Dengan perlengkapan speaker mini begitu bangga aku dilibatkan pada acara Pembukaan Pameran Lukisan ArtOs Kembang Langit.
Pada Jumat 10/12/2021 di pendopo bupati,
di hadapan tamu yang hadir di antaranya
dr.Oei Hong Djien, Dr. Melani W Setiawan yang didampingi bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, aku bercerita tentang beberapa keunikan area pendopo dan lukisan repro para perupa Banyuwangi dari buku Perebutan Hegemoni Belambangan / Java Last Frontier tulisan Dr.Sri Margana.
Kerena satu hal, saya tidak bercerita tentang Sri Tanjung Hidup Kembali (dari buku yang saya tulis berdasar naskah kuno, mitos dan realita berdasar relief pada beberapa candi di Jawa Timur dan Jawa Tengah).
Dari pendopo bupati aku bergerak ke Gedung Juang untuk mengikuti upacara seremonial pembukaan Pameran ArtOs Kembang Langit.
Saat menyaksikan tampilan Monolog Sujiwo Tejo, rasa haruku tak bisa terbendung ketika melihat dan mendengar Nduk Silma si keponakan dengan lengkingan vokalnya yang khas bisa pas berduet di samping Sujiwo Tejo.
“Hmmm baru berlatih jam 3 sore tadi, tapi bisa tampil bagus.. Alhamdulillah”, gumamku dalam hati.
(By Aekanu – Kiling Osing Banyuwangi)